Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Drogba: Chelsea Harusnya Menang atas Schalke

Kompas.com - 18/09/2014, 22:41 WIB
LONDON, KOMPAS.com - Penyerang Chelsea Didier Drogba menyesali kegagalan mencetak gol ke gawang Schalke, pada laga fase grup Liga Champions, di Stamford Bridge, Rabu (18/9/2014). Menurut Drogba, jika ia mencetak gol, Schalke akan pulang dengan tangan hampa.

Laga itu berakhir 1-1. Sementara gol Chelsea dicetak Cesc Fabregas pada menit ke-11, gol tim tamu diciptakan Klaas-Jan Huntellar pada menit ke-62.

Droga memiliki setidaknya dua peluang emas untuk mencetak gol, yaitu pada menit ke-60 dan ke-67. Tembakan Drogba pada dua kesempatan itu membuahkan tendangan gawang.

"Aku punya peluang, terutama yang kudapatkan pada babak kedua (menit ke-60). Itu peluang emas dan menurutku, aku tak beruntung," ujar Drogba.

"Jika aku mencetak gol, pertandingan selesai. Ketika Anda gagal mencetak gol, (Schalke masih yakin akan mendapatkan gol penyama kedudukan dan itulah yang terjadi," lanjut Drogba.

Dengan penampilan pada laga melawan Schalke itu, Drogba telah bermain empat kali musim ini, dengan rekor belum mencetak gol. Namun, baru pada laga melawan Schalke itu ia bermain sebagai starter.

Drogba menilai dirinya memang belum menemukan bentuk permainan terbaik, yang menjadikanya legenda Chelsea. Menurut Drogba, itu tak lepas dari cedera pergelangan kaki yang dialaminya dan minta suporter tetap mendukungnya.

"Hal baiknya, adalah aku tak merasakan sakit pada pergelangan kaki. Jadi, mulai sekarang, aku bisa mulai bekerja dan berlatih dan meningkatkan kondisiku," ujar Drogba.

"Aku merasa jauh lebih baik pada babak kedua. Aku seperti diesel. Aku butuh waktu," tambahnya.

Drogba direkrut Chelsea sebagai pemain bebas transfer dari Galatasaray pada Juli 2014. Sebelumnya, ia bermain untuk Chelsea pada 2004-2012. Pada periode pertama di Chelsea, Drogba mencetak 157 gol. Gol ke 157 Drogba tercipta pada laga final Liga Champions 2012 melawan Bayern Muenchen.

Gol itu membuat kedudukan menjadi imbang 1-1, yang tak berubah hingga akhir babak normal. Chelsea menjadi juara setelah memenangi adu penalti (4-3).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com