"Kami terlalu nyaman pada babak pertama, tidak menciptakan situasi yang sangat berbahaya bagi lawan. Pada babak kedua, kami mulai menekan (Swansea) dengan sangat baik, tidak memberi mereka waktu untuk bersantai, mulai menciptakan peluang dan bermain lebih menyerang, Kami bisa mencetak lima atau enam gol," ujar Mourinho.
Kemenangan Chelsea ditentukan oleh Diego Costa (45, 56, 67) dan Loic Remy (81). Gol pertama Swansea merupakan gol bunuh diri John Terry (11) dan gol kedua dicetak oleh Jonjo Shelvey (86).
Sepanjang laga, menurut ESPN, Chelsea membukukan penguasaan bola 56 persen dan melepaskan sembilan tembakan titis dari 29 usaha. Semetara Swansea melepaskan dua tembakan akurat dari 11 usaha.
Dengan tiga gol itu, Costa menjadi pencetak gol terbanyak sementara dengan tujuh gol dalam empat pertandingan. Tujuh gol itu merupakan hasil 14 kali percobaan.
"Diego Costa adalah salah satu penyerang terbaik yang kami miliki saat ini. Ini adalah tim yang bermain menyerang, yang menciptakan banyak peluang, yang menciptakan banyak ruang bagi penyerang. Gol kedua adalah buah pergerakan kolektif yang fantastis dan Cesc Fabregas menciptakan assist yang luar biasa," tambah Mourinho.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.