Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arema Cronus Siap Jadi Klub Modern

Kompas.com - 11/08/2014, 17:34 WIB
Kontributor Malang, Yatimul Ainun

Penulis


KOMPAS.com - Pada usia ke-27,  pihak manajemen Arema Cronus mulai menyiapkan tim kesayangan Aremania itu menjadi klub modern. Hal tersebut disampaikan General Manager Arema Cronus Indonesia, Ruddy Widodo, usai acara potong tumpeng di kantor Arema, Senin (11/8/2014).

Menurut Ruddy, manajemen menyiapkan supaya Arema Cronus menjadi klub modern. "Di usia ke- 27, pihak manajemen sudah menyiapkan bagaimana klub Arema menjadi klub modern. Semoga cita-cita manajemen bisa dicapai. Mohon dukungannya kepada warga Malang dan Aremania serta pihak sponsor," katanya.

Sejak tim berjuluk Singo Edan berdiri pada 11 Agustus 1987 silam, tak sedikit prestasi yang telah diraih. Pada level nasional,  Arema telah menyabet 14 tropi. Saat Galatama pada 1993, Arema meraih juara.

Pada Divisi I Liga Indonesia edisi 2004, Arema juga meraih juara. Masuk ke kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2010, Arema menyabet juara dan di posisi runners up alias juara kedua pada 2011 dan 2013.

Sementara di Piala Nasional, pada 1992, Arema keluar menjadi runners up. Pada Piala Indonesia dua kali juara, yakni pada 2005 dan 2006.  Masih di ajang ini, Arema menempati posis kedua pada 2008.

Untuk prestasi turnamen nasional, Arema pernah meraih juara Piala Gubernur Jawa Timur, pada 2013 datu satu kali meraih runners up pada 2008.

Tak hanya itu, pada turnamen Trofeo Persija, Arema keluar sebagai juara pada 2013. Di laga Piala Menpora, Arema  juga menyabet juara pada 2013 dan terakhir pada turnamen Soeratin Cup U-18 juga keluar sebagai juara pada 2007.

Hingga kini,  Arema sudah diasuh oleh 21 pelatih.  Sekarang, Arema diasuh oleh Suharno yang  menggantikan Rahmad Darmawan.

Dengan setumpuk prestasi yang sudah diraih Singo Edan, salah satu pendiri Arema Cronus yang masih hidup, yakni Ovan Tobing, berharap agar tim bisa menjaga kepercayaan dan kebanggaan warga Malang. Ia juga meminta agar tim bisa meresapi nilai-nilai yang telah ditunjukkan para pendiri Arema. Salah satu nilainya adalah semangat pantang menyerah. "Sejak dulu, meski kita didera berbagai kesulitan kita tak pernah surut. Terbukti sampai kini, kita masih mampu bertahan dan siap merebut juara," katanya.

Namun, dengan raihan 20 tropi, Ovan berharap manajemen dan tim serta Aremania tak boleh sombong. "Kita tak boleh lupa diri. Kita harus tetap menginjak bumi. Mari jaga persatuan untuk meraih juara pada musim ini," demikian Ovan Tobing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Timnas Indonesia
Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Timnas Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Badminton
Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Sengatan Justin Hubner Bahayakan Gawang Irak

Live Indonesia Vs Irak: Sengatan Justin Hubner Bahayakan Gawang Irak

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com