Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mourinho Bandingkan Dirinya dengan Van Gaal

Kompas.com - 20/07/2014, 22:02 WIB
Okky Herman Dilaga

Penulis

Sumber Sky Sports
CHELSEA, KOMPAS.com - Louis van Gaal adalah salah satu pelatih pilih tanding. Ia pernah meraih sukses di Barcelona dan Bayern Muenchen. Terakhir, ia membawa Belanda finis di peringkat ketiga pada Piala Dunia 2014 Brasil.

Kini, Van Gaal menangani MU. Dengan begitu, persaingan Premier League akan menjadi lebih sengit, setelah musim lalu ada empat tim bersaing merebut gelar juara, yaitu Arsenal, Chelsea, Liverpool, dan Manchester City.

Manajer Chelsea, Jose Mourinho, mengakui kualitas Van Gaal. Selain karena pernah bekerja sama selama tiga musim di Barcelona, Mourinho juga pernah menghadapi Van Gaal, yaitu ketika memimpin Inter Milan mengalahkan Bayern Muenchen yang ditangani Van Gaal pada final Liga Champions 2010.

"Saya tak khawatir ia ada di sini (Premier League). Saya menantikan kesempatan melawan Manchester United. Saya melihatnya saat konferensi pers dan ia tampil sebagai sosok Van Gaal yang sejati, jujur dan terbuka. Ia memang seperti itu," ujar Mourinho.

"Ia pelatih yang sangat sangat bagus. Ia akan sangat hebat untuk Manchester United. Kami berdua adalah pelatih hebat. Kami memang lahir untuk pekerjaan ini."

"Louis adalah pelatih terbaik selama Piala Dunia dan ia adalah teman yang baik. Itu betul. Ia adalah teman sejati. Saya sangat menghormati pria ini. Ia berada pada periode terbaik dalam kariernya. Dalam pekerjaan sebagai pelatih, jika Anda menghadapi kemenangan dan kekalahan dengan cara yang benar, Anda akan berkembang. Ia menganalisis setiap pengalaman. Ia terus menjadi lebih baik," tutur Mourinho.

MU adalah klub Inggris pertama yang ditangani Van Gaal. Van Gaal akan memulai petualangannya di Premier League dengan menghadapi Swansea City pada 16 Agustus, atau dua hari sebelum Chelsea melawan klub promosi Burnley.

Kesempatan pertama Mourinho melawan Van Gaal di Premier League adalah pada 26 Oktober 2014, di Old Trafford. Pertemuan berikutnya akan berlangsung pada 18 April 2015.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com