Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Scolari Mundur, Bukan Dipecat

Kompas.com - 15/07/2014, 08:24 WIB

SAO PAULO, Kompas.com - Konfederasi sepakbola Brasil (CBF)  menyebut pelatih timnas Luiz Felipe Scolari memutuskan mundur setelah gagal membawa Brasil menjuarai Piala Dunia 2014.

Scolari berjanji membawa Brasil juara dunia di tanah sendiri. Namun kenyataanya, Selecao hanya mampu lolos ke babak semifinal dan dipermalukan 1-7 oleh Jerman. Ini merupakan kekalahan terburuk Brasil dalam 100 tahun sejarah sepakbola di negeri Samba ini.

Bukan hanya itu, Brasil juga gagal menjadi juara tiga setelah kalah 0-3 dari Belanda.

Kontrak Scolari memang telah berakhir usai Piala Dunia. Setelah kekalahan menghadapi Belanda, ia menyerahkan nasibnya kepada federasi sepakbola.

Pihak CBF menyebut penyerahan mandat Scolari ini sebagai tindakan pengunduran diri dari pelatih yang pernah membawa Brasil juara dunia untuk kelimakalinya pada 2002 lalu.

"Scolari dan stafnya layak mendapat penghargaan dari kami," demikian pernyataan tertulis ketua CBF, Jose Maria Marin. "Mereka memang bertanggungjawab untuk memulihkan kepercayaan rakyat terhadap timnas meski mereka gagal mencapai prestasi tertinggi. "

Pelatih pengganti Scolafri sampai kini belum diumumkan. Asisten Scolari, Carlos Alberto Parrerira -yang membawa Brasil menjadi juara dunia pada 1994- juga telah meninggalkan timnas.

Sebenarnya prestasi timnas Brasil sejak dipegang Scolari pada akhir 2012 tidak buruk. Mereka mencatat 19 kali menang, 6 draw dan empat kali kalah. Tahun lalu, Brasil bahkan menjuarai Piala Konfederasi yang merupakan pemanasan Piala Dunia.

Meski berjasa membawa Brasil juara Piala Dunia 2002 dan bersama Carlos Alberto Parreira yang membawa frasil juara Piala Dunia 1994, kepemimpinan mereka dianggap sudah ketinggalan jaman.

Pelatih yang dianggap layak dan cocok dengan sepakbola modern saat ini adalah Tite dan Muricy Ramalho yang sukses membawa klub lokal Corinthians menjadi juara dunia antarklub pada 2012. Semnetara pelatih mancanegara yang diusulkan antara lain, Josep Pep Guardiola, Jose Mourinho dan pelatih asal Argentina, Jorge Sampaoli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Man United Vs Arsenal, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Man United Vs Arsenal, Kickoff 22.30 WIB

Liga Inggris
Klasemen MotoGP Usai GP Perancis 2024, Martin Ungguli Juara Dunia

Klasemen MotoGP Usai GP Perancis 2024, Martin Ungguli Juara Dunia

Motogp
PSSI Tak Ingin Menganaktirikan Sepak Bola Putri, Kompetisi Bergulir 2026

PSSI Tak Ingin Menganaktirikan Sepak Bola Putri, Kompetisi Bergulir 2026

Liga Indonesia
Hasil MotoGP Perancis 2024: Martin Pemenang, Marquez P2!

Hasil MotoGP Perancis 2024: Martin Pemenang, Marquez P2!

Motogp
Dewa United U17 Juara Tranmere Rovers Goes to Bandung 2024, Dua Pemain ke Inggris

Dewa United U17 Juara Tranmere Rovers Goes to Bandung 2024, Dua Pemain ke Inggris

Liga Indonesia
Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024, Balapan Pukul 19.00 WIB

Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024, Balapan Pukul 19.00 WIB

Motogp
Maarten Paes 'Kelas', Menangi Derbi bersama FC Dallas

Maarten Paes "Kelas", Menangi Derbi bersama FC Dallas

Liga Lain
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9

Timnas Indonesia
Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Internasional
Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Liga Italia
Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Motogp
Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Liga Inggris
Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Liga Italia
Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com