Bek milik klub Serie-A, Napoli, itu bertabrakan dengan Neymar saat berebut bola. Akibatnya, Neymar mengalami cedera retak tulang punggung dan memaksanya absen di sisa Piala Dunia 2014. Insiden ini terjadi saat Brasil mengalahkan Kolombia 2-1 pada perempat final di Fortaleza, 4 Juli 2014 lalu.
Zuniga sudah dinyatakan tidak bersalah pada insiden tersebut. Namun, publik Brasil telanjur mengecam Zuniga sebagai pemain kotor. Bahkan, kapten Brasil Thiago Silva mengecapnya sebagai pemain pengecut.
Bek 28 tahun tersebut sempat mengatakan, insiden tersebut adalah hal yang normal terjadi pada pertandingan sepak bola. FCF juga membela aksi Zuniga meski sampai membuat Neymar cedera parah.
"FCF menolak semua ancaman dan penghinaan terhadap pemain Juan Camilo Zuniga dan keluarganya," kata FCF dalam pernyataan resminya, Jumat (11/7/2014), seperti dilansir Goal.
"Selanjutnya, FCF akan terus mengontrol semua tindakan bekerja sama dengan pihak keamanan dan pemerintah untuk memberikan jaminan keamanan yang diperlukan kepada pemain, baik di Kolombia maupun saat berada di Italia," lanjut pernyataan itu lagi.
Napoli sebagai klub yang memiliki Zuniga juga tetap mendukung pemainnya tersebut. Napoli mendukung keputusan FIFA yang menyatakan Zuniga tidak bersalah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.