Neymar mengalami patah tulang belakang setelah dihantam pemain belakang Kolombia, Juan Zuniga, dalam laga perempat final, Jumat (4/7/2014). Cedera itu membuat Neymar tidak akan bermain hingga Piala Dunia usai.
"Jika Jerman berpikir akan bertemu dengan skuat Brasil yang lemah karena kehilangan satu pemain bernama Neymar, mereka melakukan kesalahan besar karena meremehkan kualitas tim Brasil," ujar Ronaldo.
"Brasil tidak pernah bergantung pada satu pemain, kami punya sejumlah contoh pada masa lalu dengan kualitas pemain yang sama dengan Neymar."
"Pele cedera pada Piala Dunia 1962 hingga posisinya digantikan, tetapi pada saat itu Brasil tetap menjadi juara Piala Dunia. Semua pemain yang beraksi di tengah lapangan pasti memberikan yang terbaik."
"Skuad Brasil bermaterikan pemain top, tanpa Neymar sekalipun tim ini tetap favorit juara," tambahnya.Ronaldo pun mengomentari pelanggaran Zuniga terhadap Neymar. Meski menilai pelanggaran itu sangat kasar, menurut dia, FIFA tidak akan menghukum pemain asal Napoli tersebut.
"Saya tidak mengharapkan apa pun dari apa yang sudah terjadi. Itu adalah tindakan dari seorang pengecut dan saya tidak tahu apakah akan ada konsekuensi untuk pemain Kolombia itu," kata Ronaldo.
"Kami semua bersedih dan takut karena kami telah kehilangan pemain terbaik di tim nasional kami," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.