Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lolos ke Perempat Final, Kostum Kosta Rika Diburu

Kompas.com - 03/07/2014, 14:31 WIB
Keberhasilan Kosta Rika melaju ke perempat final Piala Dunia 2014 membuat kostum atau jersey tim negara tersebut banyak diburu oleh para penggemarnya.

Penjualan kostum timnas Kosta Rika, yang disponsori perusahaan pakaian olah raga Lotto asal Italia, mengalami kenaikan 20 kali lipat semenjak mereka lolos dari babak penyisihan.

Di Grup D, Kosta Rika tampil luar biasa dengan mengalahkan Uruguay 3-1, Italia 1-0, dan menahan seri Inggris 0-0, dan tampil sebagai juara grup.

Tidak sampai di situ. Di putaran 16 besar, Ticos -julukan Kosta Rika- kembali meraih mengukir prestasi dengan mengalahkan Yunani 5-3 melalui adu penalti.

Kemenangan ini mengantar Kosta Rika lolos ke perempat final untuk menghadapi timnas Belanda, sebuah capaian yang belum pernah mereka lakoni dalam keikutsertaan mereka di ajang piala dunia.

Prestasi Kosta Rika ini, tentu saja, sangat bertolak belakang dengan prediksi banyak orang selama ini.

Dipandang sebelah mata

Sebelum Piala Dunia digelar, peluang Kosta Rika memenangkan tropi adalah 4.000 dibanding 1. Tetapi kini peluang mereka 33 dibanding 1, menurut situs Oddschecker.com.

Sebagai negara yang relatif tidak memiliki tradisi sepak bola, wajar saja jika negara penduduk sekitar 4,8 juta orang ini sejak awal dipandang sebelah mata.

Lihat saja merek jersey yang mereka kenakan, yaitu Lotto, yang jelas-jelas kalah bersaing dengan perusahaan pakaian olah raga macam Nike, Adidas, atau Puma dalam menguasai pasar.

Dari 32 tim yang berlaga di Piala Dunia 2014 ini, Kosta Rika adalah salah satu dari lima negara yang tidak disponsori Nike, Adidas, atau Puma.

Jersey dengan merek tiga perusahaan olah raga inilah yang selama ini lebih banyak diburu pembeli. Namun saat ini, Lotto seperti menerima berkah atas prestasi Kosta Rika.

Langka

"Kami saat ini mengalami kesulitan untuk memenuhi permintaan jersey Kosta Rika. Semua orang sepertinya ingin memiliki jersey itu sebagai kenang-kenangan atas prestasinya yang bersejarah," kata Andrea Tomat, pimpinan perusahaan pakaian olah raga, Lotto, kepada Reuters.

Perusahaan pakaian olah raga Lotto telah bekerja sama dengan Kosta Rika semenjak Piala Dunia 1990. Saat itu mereka berhasil lolos ke putaran 16 besar, walaupun sebagian besar pemainnya berstatus amatir.

Kini, masyarakat sepertinya kesulitan untuk mendapatkan kostum timnas negara itu. Ditanya kemana konsumen harus membeli kostum tersebut, Tomat tertawa kencang.

"Saat ini, harus saya akui, sulit untuk menemukannya," katanya diplomatis.

BBC Pemain Kosta Rika, dengan kostum away, bersorak setelah menang penalti atas Yunani.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Indonesia Open 2024: Diwarnai 3 Kali Deuce, Sabar/Reza Bekuk Rahmat/Yere

Hasil Indonesia Open 2024: Diwarnai 3 Kali Deuce, Sabar/Reza Bekuk Rahmat/Yere

Badminton
Indonesia Open 2024: Fadia Buat Apriyani Percaya, Tatap Ganda Malaysia

Indonesia Open 2024: Fadia Buat Apriyani Percaya, Tatap Ganda Malaysia

Badminton
Sinyal Mundur Bos Persib Teddy Tjahjono Usai Juara Liga 1 2023-2024

Sinyal Mundur Bos Persib Teddy Tjahjono Usai Juara Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Gregoria Bekuk Putri KW di Indonesia Open 2024, Ada Problem Kaki Bengkak

Gregoria Bekuk Putri KW di Indonesia Open 2024, Ada Problem Kaki Bengkak

Badminton
Ester ke 16 Besar Indonesia Open 2024: Debut Manis, Akui Sempat Gugup

Ester ke 16 Besar Indonesia Open 2024: Debut Manis, Akui Sempat Gugup

Badminton
Beppe Marotta Resmi Diangkat Jadi Presiden Inter Milan

Beppe Marotta Resmi Diangkat Jadi Presiden Inter Milan

Liga Italia
Hasil Indonesia Open 2024: Bekuk Putri KW, Gregoria Menangi Duel Merah Putih

Hasil Indonesia Open 2024: Bekuk Putri KW, Gregoria Menangi Duel Merah Putih

Badminton
Hasil Indonesia Open 2024: Apriyani/Fadia Gebuk Wakil Thailand, Berjuang Lebih dari 1 Jam

Hasil Indonesia Open 2024: Apriyani/Fadia Gebuk Wakil Thailand, Berjuang Lebih dari 1 Jam

Badminton
Kylian Mbappe ke Real Madrid, Saatnya Ronaldo Jadi Penonton

Kylian Mbappe ke Real Madrid, Saatnya Ronaldo Jadi Penonton

Liga Spanyol
Indonesia Open 2024 Dimulai, Antusiasme Terasa, Penonton Rela Cuti Kerja

Indonesia Open 2024 Dimulai, Antusiasme Terasa, Penonton Rela Cuti Kerja

Badminton
AC Milan Buka Akademi Baru di Dubai

AC Milan Buka Akademi Baru di Dubai

Liga Italia
Dedi Kusnandar dan Mimpi Persib Juara yang Jadi Nyata

Dedi Kusnandar dan Mimpi Persib Juara yang Jadi Nyata

Liga Indonesia
Hasil Indonesia Open 2024: Dejan/Gloria ke 16 Besar dengan Skor Kembar

Hasil Indonesia Open 2024: Dejan/Gloria ke 16 Besar dengan Skor Kembar

Badminton
Marc Klok, Kolektor Trofi Bergengsi di Sepak Bola Indonesia

Marc Klok, Kolektor Trofi Bergengsi di Sepak Bola Indonesia

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Ukraina di Toulon Cup 2024 Hari Ini

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Ukraina di Toulon Cup 2024 Hari Ini

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com