Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zaccheroni Tinggalkan Jepang

Kompas.com - 26/06/2014, 08:54 WIB
Okky Herman Dilaga

Penulis

Sumber AFP
TOKYO, KOMPAS.com - Pelatih Alberto Zaccheroni mundur dari jabatan pelatih tim nasional Jepang pada Rabu (25/6/2014). Hal itu merupakan bentuk tanggung jawab Zaccheroni atas kegagalan Jepang masuk 16 besar Piala Dunia dengan rekor tak pernah menang.

"Saya sangat kecewa dengan hasil ini. Saya sangat ingin membawa tim ini maju dan lolos ke babak berikutnya dan saya sangat kecewa. Namun, saya adalah orang yang memilih pemain, merancang taktik, dan menentukan bagaiaman kami bermain dan saya ingin bertanggung jawab secara penuh," ujar Zaccheroni, yang menangani Samurai Biru sejak Agustus 2010.

Pada Piala Dunia 2014, Jepang berada di Grup C bersama dengan Kolombia, Yunani, dan Pantai Gading. Jepang mengakhiri fase grup di peringkat keempat, dengan nilai satu hasil imbang 0-0 dengan Yunani, pada laga di Estadio Das Dunas, Natal, 19 Juni 2014.

"Saya mengatakan kepada pemain dan staf bahwa saya gembira dan bangga menjadi pelatih mereka. Selama empat tahun terakhir, saya mencurahkan hati dan jiwa saya untuk membantu tim ini berkembang," ujar Zaccheroni.

"Menurut saya, kultur sepak bola Jepang, karakter dan teknik para pemain bisa bicara banyak di pentas dunia. Yang kurang adalah kekuatan fisik."

"Saya mencoba menciptakan tim yang memiliki kecepatan dan intensitas dan tidak berpikir soal arah yang saya ingin mereka tuju adalah kesalahan. Menurut saya, tim ini harus tetap berada di jalur yang sama dengan yang telah diikuti selama empat tahun ini," tutur Zaccheroni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com