Italia untuk sementara menghuni posisi kedua klasemen sementara Grup D dengan raihan tiga dari dua laga yang sudah dimainkan. Setelah menang 2-1 atas Inggris di laga pembuka, Italia di luar dugaan kalah 0-1 dari Kosta Rika pada matchday kedua, Jumat (20/6/2014).
Alhasil, Italia harus melakoni laga hidup-mati pada matchday ketiga ketika bertemu Uruguay, 24 Juni mendatang. Beruntung, Italia hanya memerlukan minimal satu angka untuk mendampingi Kosta Rika lolos ke babak 16 besar.
"Pada 2006 kami dalam situasi yang sama persis," ujar Del Piero kepada Radio Deejay.
Ketika itu, Italia bermain imbang 1-1 melawan Amerika Serikat dan harus mengalahkan Ceko untuk lolos dari fase penyisihan grup. Hasilnya sesuai harapan, karena mereka menang 2-1 sehingga lolos ke babak berikutnya hingga mengangkat trofi di Berlin.
"Saya melihat sepertinya Italia hampir selalu mendapat masalah di pertandingan kedua. Selain itu, bukan sebuah peraturan tertulis bahwa kemenangan di dua pertandingan pertama secara otomatis membuat anda lolos," tambah mantan bintang Juventus tersebut.
"Apa yang (Marcello) Lippi katakan kepada kami saat itu? Dia memberikan kami nasehat yang hebat: jangan terlalu antusias setelah kemenangan pertama dan jangan terlalu pesimistis setelah pertandingan kedua."
Dari apa yang terjadi pada masa lalu, Del Piero merasa yakin Italia bisa keluar dari tekanan yang sedang dihadapi. Menurutnya, pelatih Cesare Prandelli pasti bisa memecahkan masalah yang sedang dihadapi.
"Mereka harus lebih konsentrasi. Italia bisa melakukan itu," ujarnya seraya menambahkan bahwa suhu udara yang tinggi juga ikut mempengaruhi performa tim.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.