Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terbukti, Spanyol Keok gara-gara "Tiki-Taka"

Kompas.com - 19/06/2014, 18:57 WIB
Ferril Dennys

Penulis

LONDON, KOMPAS.com - Pelatih Chelsea, Jose Mourinho, angkat bicara soal kegagalan tim nasional Spanyol di Piala Dunia 2014. Mourinho berpendapat, lawan sudah mengetahui bagaimana mematikan tiki-taka yang merupakan sistem permainan La Furia Roja.

Tiki-taka adalah sebutan yang merujuk gaya permainan timnas Spanyol yang mengedepankan sebanyak mungkin penguasaan bola. Dengan tiki-taka, Spanyol dua kali beruntun menjuarai Piala Eropa 2008 dan Piala Eropa 2012, serta Piala Dunia 2010. Iker Casillas dan kawan-kawan kemudian difavoritkan menjuarai Piala Dunia 2014.

Faktanya, mereka harus tersingkir lebih cepat setelah menelan dua kekalahan beruntun pada babak penyisihan grup. Setelah takluk 1-5 dari Belanda, Spanyol dibungkam Cile dengan skor 0-2.

Dengan satu laga tersisa, Spanyol duduk di dasar klasemen dengan nilai nol. Sementara posisi dua besar dihuni Belanda dan Cile yang sama-sama memiliki nilai enam. Adapun tempat ketiga dihuni Australia, juga dengan nilai nol dari dua pertandingan.

"Mereka hanya mencetak satu gol dengan sebuah penalti dan nilai mereka nol. Mereka sudah dipastikan pulang. Menurut saya, ada faktor besar dari Belanda dan Cile (atas kegagalan Spanyol)," kata Mourinho kepada Yahoo Sport.

"Menurut saya, mereka melakukan sepak bola modern. Dari sudut pandang strategi, Belanda  dan Cile sangat bagus. Sementara Spanyol tidak bisa mengatasinya," sambungnya.

Mourinho menilai, Cile dan Belanda telah mempelajari bagaimana melumpuhkan tiki-taka.

"Orang belajar bagaimana melawan tim terbaik. Saat tim terbaik bermain, selalu memercayai filosofinya. Sementara tim lain mempelajarinya. Spanyol luar biasa dalam empat tahun atau enam tahun terakhir. Cara mereka bermain begitu menajubkan. Orang belajar, melihat, dan mempelajari," ulas Mourinho.

"Pelatih (Belanda) Louis van Gaal brilian saat menganalisanya. Dia menyiapkan pertandingan melawan Spanyol. Namun, Jorge Sampaoli lebih bagus. Kita harus bersikap adil bahwa Spanyol tidak bermain bagus. Kita juga harus fair mengatakan Cile luar biasa dan selamat untuk Sampaoli," sambungnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Championship Series: Fakta Aneh Persib Vs Bali United di Mata Alberto

Championship Series: Fakta Aneh Persib Vs Bali United di Mata Alberto

Liga Indonesia
Indonesia Vs Irak: Garuda Muda Lebihi Ekspektasi, Kans ke Olimpiade Terbuka

Indonesia Vs Irak: Garuda Muda Lebihi Ekspektasi, Kans ke Olimpiade Terbuka

Timnas Indonesia
Susunan Pemain Indonesia Vs Irak: Struick Kembali, Hubner Kapten

Susunan Pemain Indonesia Vs Irak: Struick Kembali, Hubner Kapten

Timnas Indonesia
Perebutan Peringkat 3 Piala Asia U23, Legenda Irak Akui Indonesia Berbahaya

Perebutan Peringkat 3 Piala Asia U23, Legenda Irak Akui Indonesia Berbahaya

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Indonesia Vs Irak, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Indonesia Vs Irak, Kickoff 22.30 WIB

Timnas Indonesia
Hasil Thomas Cup 2024: Juara Bertahan Keok, Malaysia Bungkam Jepang

Hasil Thomas Cup 2024: Juara Bertahan Keok, Malaysia Bungkam Jepang

Badminton
Isu Badai Cedera Persib Jelang Championship Series, Dokter Tim Buka Suara

Isu Badai Cedera Persib Jelang Championship Series, Dokter Tim Buka Suara

Liga Indonesia
Indonesia Vs Irak: Tekad Rio Fahmi Tembus Olimpiade bersama Garuda Muda

Indonesia Vs Irak: Tekad Rio Fahmi Tembus Olimpiade bersama Garuda Muda

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Irak Pukul 22.30 WIB

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Irak Pukul 22.30 WIB

Timnas Indonesia
Performa Lawan Jepang Jadi Bekal Tim Uber Indonesia Hadapi Thailand

Performa Lawan Jepang Jadi Bekal Tim Uber Indonesia Hadapi Thailand

Badminton
Indonesia Vs Irak, Dukungan dan Doa Terbaik, Bisa Garuda Muda!

Indonesia Vs Irak, Dukungan dan Doa Terbaik, Bisa Garuda Muda!

Timnas Indonesia
Jadwal Perempat Final Thomas Cup 2024, Indonesia Vs Korea Selatan

Jadwal Perempat Final Thomas Cup 2024, Indonesia Vs Korea Selatan

Badminton
Indonesia Vs Irak, Doa dari Korsel untuk Arhan dan Garuda Muda

Indonesia Vs Irak, Doa dari Korsel untuk Arhan dan Garuda Muda

Timnas Indonesia
Perempat Final Piala Uber 2024: Gregoria Yakin Indonesia Bisa Tampil Baik

Perempat Final Piala Uber 2024: Gregoria Yakin Indonesia Bisa Tampil Baik

Badminton
Jadwal Perempat Final Uber Cup 2024, Indonesia Vs Thailand

Jadwal Perempat Final Uber Cup 2024, Indonesia Vs Thailand

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com