Warta AP pada Kamis (19/6/2014) menulis para suporter Cile itu berperilaku tidak tertib. Sebelum pertandingan, mereka menembus barikade polisi. Tak cuma itu, mereka merusak ruang media. Sejumlah kaca-kaca ruangan itu hancur.
Polisi Rio juga mengatakan bahwa para suporter Cile merangsek ke arena ikon yang bakal digunakan untuk pertandingan final Piala Dunia pada 13 Juli 2014 nanti. Penyelidikan polisi menunjukkan banyak suporter Cile tidak mendapat kursi di stadion. Pemicunya, konfigurasi kursi di Maracana mengalami perubahan. "FIFA mengecam aksi-aksi kekerasan suporter itu," begitu pernyataan FIFA.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.