Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rodgers: Liverpool Akan Belajar dari Pengalaman Ini

Kompas.com - 11/05/2014, 11:50 WIB
Ary Wibowo

Penulis

LIVERPOOL, KOMPAS.com -- Manajer Liverpool, Brendan Rodgers, menilai timnya masih berpeluang memenangi trofi Premier League. Sekalipun akhirnya gagal, menurut Rodgers, Liverpool akan menjadikan kegagalan itu pelajaran untuk musim mendatang.

Kini Liverpool berada di peringkat kedua klasemen sementara dengan poin 81, kalah dua angka dari Manchester City. Pada laga terakhir Premier League, Liverpool akan menjamu Newcastle United, sedangkan City akan menghadapi West Ham United.

Dengan selisih 13 gol dari City, peluang Liverpool juara memang kecil. Steven Gerrard dan kawan-kawan bisa menjadi juara dengan catatan jika menang atas Newcastle dan Manchester City kalah oleh West Ham.

"Ini adalah salah satu dorongan terbaik kami di liga sebagai klub selama 24 tahun terakhir dan Anda tidak pernah tahu (siapa yang akan keluar sebagai juara). Kami masih berada di dalamnya hingga akhir musim, dan ini jelas belum selesai," ungkap Rodgers.

Liverpool berada dalam situasi seperti ini karena gagal memenangi dua pertandingan terakhir. Setelah kalah 0-2 dari Chelsea pada 27 April, mereka bermain imbang 3-3 dengan Crystal Palace pada 5 Mei.

"Pertandingan melawan Palace mungkin menjadi level terendah yang pernah saya alami dalam  sepak bola dan Anda bisa melihat di wajah para pemain bagaimana hasil itu memengaruhi mereka," kata Rodgers.

"Tetapi, banyak pelajaran yang muncul dari pertandingan seperti itu. Itu adalah sebuah referensi bagi pemain-pemain seperti Jon Flanagan, Raheen Sterling, dan Philippe Coutinho. Semua pemain akan menghadapi situasi seperti ini lagi dan mereka akan lebih siap untuk hal tersebut," tambahnya.

Rodgers pun berharap West Ham dapat memberikan kejutan saat menghadapi City agar dapat memuluskan langkah Liverpool ke tangga juara. "Jika West Ham dapat menuju ke kandang Spurs dan menang 3-0, mereka tentunya bisa menuju ke City dan menang. Apalagi, jika Anda memiliki pemain besar seperti Andy Carroll di depan dengan kualitas yang dia punya," harap Rodgers.

"Tetapi, jika hal itu tidak bekerja, kami akan belajar dari pengalaman ini dan saya dapat menjamin kami akan lebih baik lagi nanti. Ini adalah sesuatu bagi seorang manajer yang akan Anda gunakan sebagai titik acuan dan para pemain akan berkembang dari hal tersebut," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com