Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rodgers: Liverpool Terlena

Kompas.com - 06/05/2014, 09:26 WIB
Ary Wibowo

Penulis

Sumber Liverpool
LONDON, KOMPAS.com - Manajer Liverpool Brendan Rodgers menilai timnya terlena sehingga mengabaikan pertahanan dan akhirnya hanya meraih hasil imbang 3-3, saat menghadapi Crystal Palace, pada lanjutan Premier League, di Selhurst Park, London, Senin (5/5/2014).

Liverpool unggul 3-0 lebih dulu, melalui Joe Allen (18), Daniel Sturridge (53), Luis Suarez (56). Crystal Palace menyamakan kedudukan berkat gol Damien Delaney (79) dan pemain pengganti Dwight Gayle (81, 88).

Kegagalan menang atas Palace membahayakan peluang Liverpool menjuarai Premier League. Dengan satu laga tersisa, mereka menguasai klasemen dengan nilai 81, atau unggul satu angka dari pesaing terdekat, Manchester City, yang masih memiliki dua pertandingan.

"Ini sangat mengecewakan. Selama 78 menit kami bermain luar biasa dan melakukan semua yang ingin kami lakukan. Kami tampak solid dalam bertahan, tak mendapatkan banyak ancaman, mengontrol bola dengan baik, dan mencetak tiga gol dan tampaknya kami bisa mendapatkan satu atau dua gol lagi," ujar Rodgers.

"Namun, menurut saya, kami terlena dan berpikir kami mungkin bisa mendapatkan satu atau dua gol dan mengorbankan struktur pertahanan kami. Kemasukan tiga gol menjelang akhir laga sangat mengecewakan setelah bekerja begitu keras untuk unggul 3-0."

"Pertandingan malam ini adalah soal menang. Ketika kami menstabilkan itu saat turun minum dan memulihkan struktur permainan kami, kami menyerang pada babak kedua dan mendapatkan dua gol dalam waktu singkat, yang membuat kami sepenuhnya mengendalikan keadaan dengan pertandingan tersisa 30 menit."

"Kami menciptakan peluang lain dan tampaknya kami bisa mencetak gol. Namun, kami tak berhasil. Saat unggul 3-0, kami memberi mereka pancingan karena mereka kesulitan. Jelas, mereka memiliki beberapa pemain bagus yang bisa merugikan Anda."

"Ini sesuatu yang akan kami tingkatkan musim depan. Musim lalu, memasang target untuk menjadi lebih baik dan kami lebih baik musim ini. Hanya meraih satu angka dari pertandingan di mana kami sepenuhnya memegang kendali sangat mengecewakan," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com