Dengan hasil itu, Liverpool berada di puncak klasemen dengan 80 poin, atau unggul dua poin dari Chelsea di tempat kedua. Kedua tim sama-sama menyisakan dua pertandingan. Sementara itu, di tempat ketiga, ada Manchester City yang memiliki nilai 74 dari 34 pertandingan.
Tampil di depan pendukungnya, Liverpool sebenarnya lebih banyak menguasai bola. Ancaman pertama Si Merah berasal dari sepakan keras Philippe Coutinho. Namun, gawang Chelsea yang dikawal Mark Schwarzer masih aman karena bola hasil tembakan Coutinho melenceng.
Empat menit kemudian, giliran Steven Gerrard yang melepaskan ancaman melalui sepakan keras dari luar kotak penalti. Namun, lini pertahanan London Biru cukup solid setelah Kalas berhasil mengeblok tembakan Gerrard.
Sesekali, Chelsea keluar dari tekanan melalui serangan balik yang cepat. Sayang, serangan dari Frank Lampard dan kawan-kawan tidak terlalu tajam untuk membongkar pertahanan lawan.
Tidak membiarkan Chelsea mengembangkan permainannya, Liverpool kembali menekan pertahanan lawan. Luis Suarez mencoba peruntungannya dengan melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti. Akan tetapi, penyerang asal Uruguay itu gigit jari karena bola melambung di atas mistar gawang Chelsea.
Secara mengejutkan Chelsea mampu unggul terlebih dulu berkat gol Demba Ba pada menit ke-45. Ba berhasil mencuri bola setelah Gerrard terpeleset saat menerima bola dari Mamadou Sakho. Ia kemudian menaklukkan Simon Mignolet dengan tembakan dari luar kotak penalti.
Tak ingin Liverpool menelan kekalahan, manajer Brendan Rodgers memasukkan Daniel Sturridge untuk menggantikan Lucas Leiva pada menit ke-58.
Di kubu Chelsea, Jose Mourinho pun melakukan perubahan pada menit ke-60. Ia memasukkan Willian untuk menggantikan Salah.
Liverpool terlihat lebih banyak menguasai permainan dan melepaskan ancaman. Namun, usaha Steven Gerrard dan kawan-kawan tak membuahkan hasil. Barisan pertahanan Chelsea masih tampil solid, dan Schwarzer tampil gemilang di bawah mistar.
Jose Mourinho terlihat ingin mengamankan keunggulan The Blues. Ia memperkuat pertahanan timnya dengan memasukkan Gary Cahill untuk menggantikan Andre Schuerrle.
Setelah itu, Liverpool tampak menguasai permainan. Akan tetapi, tim tuan rumah banyak membuang peluang. Steven Gerrard beberapa kali melakukan percobaan tembakan, tetapi bola lebih banyak melenceng.
Liverpool kembali mendapatkan peluang emas melalui tembakan Luis Suarez pada injury time. Namun, Mark Schwarzer melakukan penyelamatan gemilang dengan menepis bola.
Ironisnya, publik Anfield kembali menelan pil pahit setelah Willian mencetak gol pada menit ke-90+4. Dari tengah lapangan, Willian memberikan umpan terobosan kepada Torres yang berdiri bebas. Penyerang asal Spanyol itu kemudian menggiring bola ke kotak penalti lawan.
Tinggal berhadapan dengan Mignolet, Torres memilih memberikan bola kepada Willian daripada mencetak gol ke gawang mantan timnya. Willian tanpa kesulitan menggiring bola masuk ke gawang Liverpool. Gol ini mengunci kemenangan Chelsea, 2-0.
Sepanjang pertandingan, menurut catatan Premier League, Liverpool melepaskan delapan tembakan titis dari 19 usaha, sementara Chelsea melepaskan empat tembakan akurat dari tujuh percobaan.
Susunan pemain
Liverpool: 22-Simon Mignolet; 2-Glen Johnson, 28-Martin Skrtel, 17-Mamadou Sakho, 38-John Flanagan (Aspas 81), 21-Lucas Leiva (Sturridge 58), 8-Steven Gerrard, 24-Joe Allen; 10-Philippe Coutinho, 7-Luis Suarez, 31-Raheem Sterling
Manajer: Brendan Rodgers
Chelsea: 23-Mark Schwarzer; 3-Ashley Cole, 33-Tomas Kalas, 28-Azpilicueta, 2-Branislav Ivanovic; 21-Nemanja Matic, 12-Obi Mikel; 14-Andre Schuerrle (Cahill 77), 8-Frank Lampard, 15-Mohamed Salah (Willian 60); 19-Demba Ba
Manajer: Jose Mourinho
Wasit: Martin Atkinson
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.