Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ronaldo Bicara soal Air Matanya Saat Raih FIFA Ballon d'Or

Kompas.com - 26/04/2014, 04:03 WIB
Ferril Dennys

Penulis

Sumber AScom
MADRID, KOMPAS.com - Musim ini bisa menjadi salah satu musim terbaik bagi gelandang Portugal dan Real Madrid.

Di pentas internasional, ia sukses membawa Portugal masuk putaran final Piala Dunia 2014 dan meraih FIFA Ballon d'Or 2013.

Di level klub, Ronaldo telah menjuarai Copa del Rey dan berpeluang menjuarai Primera Division dan Liga Champions.

Dalam wawancara yang dilansir AS pada Jumat (25/4/2014), Ronaldo bicara soal harapannya di level klub dan internasional. Berikut ini adalah kutipan wawancara tersebut.

Soal Liga Champions:
La Decima (gelar juara Liga Champions ke-10 bagi Madrid) adalah obsesi. Namun, ini adalah obsesi yang bagus. Piala Dunia tak akan mempengaruhi apa pun dalam sisa musim ini. Aku sepenuhnya fokus pada Primera Division dan Liga Champions. Kami menjuarai (Copa del Rey) dan ingin menjuarai liga dan Liga Champions. (Trofi Liga Champions) adalah yang paling sulit diraih.

Soal leg kedua semifinal Liga Champions di Muenchen:
Ini akan sama (seperti leg pertama). Bayern adalah tim luar biasa. Kami punya keuntungan kecil (menang 1-0 pada leg pertama) dan kami akan berusaha memanfaatkannya. Ini sulit, tetapi kami punya senjata. Tim kami percaya diri dan kami akan berusaha mencetak gol (pada leg kedua).

Final Liga Champions di Lisabon:
Tampil di final yang digelar di Lisabon adalah impian. Aku tak ingin berpikir soal final karena masih ada leg kedua (semifinal). Namun, kami ingin tampil di Lisabon dan menurutku kami bisa merealisasikannya.

Soal menangis pada Malam Penghargaan Ballon d'Or:
Ini adalah sesuatu yang tak kuperkirakan, jujur dan tulus. Tak ada ayah yang tahan akan pelukan anaknya. Itu alami.

Soal tim nasional:
Aku melihat tim nasional sebagai keluarga. Aku selalu menikmatinya seperti saat pertama kali. Selalu ada rasa bangga mewakili negaraku, menyanyikan lagu kebangsaan, terutama di Portugal.

Soal Piala Dunia:
Kami bukan favorit dan itu bagus. Namun, kami akan berangkat ke sana dan bergembira. Kami berada di grup sulit (Grup G bersama dengan Jerman, Ghana, dan Amerika Serikat). Namun, kami akan fokus pada laga terdekat, pertama Jerman, kemudian Ghana dan Amerika Serikat. Kemudian, kita akan lihat hasilnya.

Soal penghargaan:
Keberhasilan kolektif lebih penting, namun penghargaan individu juga penting karena itu berarti usaha Anda dihargai. Targetku selalu adalah berada pada level permainan terbaik dan menjuarai Ballon d'Or atau Sepatu Emas adalah sesuatu yang istimewa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Badminton
Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Liga Lain
Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Liga Lain
Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Liga Lain
FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

Internasional
5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

Liga Lain
Hattrick di Final Liga Europa, Ademola Lookman Cetak Sejarah

Hattrick di Final Liga Europa, Ademola Lookman Cetak Sejarah

Liga Lain
Hasil Atalanta Vs Bayer Leverkusen 3-0, La Dea Juara Liga Europa!

Hasil Atalanta Vs Bayer Leverkusen 3-0, La Dea Juara Liga Europa!

Liga Lain
Habis Degradasi, Vincent Kompany Menuju Bayern Muenchen

Habis Degradasi, Vincent Kompany Menuju Bayern Muenchen

Bundesliga
Link Live Streaming Atalanta Vs Bayer Leverkusen, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Atalanta Vs Bayer Leverkusen, Kickoff 02.00 WIB

Liga Lain
Aroma Duel Meksiko Vs Brasil Jelang Final Championship Series Liga 1

Aroma Duel Meksiko Vs Brasil Jelang Final Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Kesan Pemain Timnas Putri Indonesia Dilatih Satoru Mochizuki: Kelas Dunia…

Kesan Pemain Timnas Putri Indonesia Dilatih Satoru Mochizuki: Kelas Dunia…

Timnas Indonesia
Timnas Putri Indonesia Vs Singapura, Satoru Mochizuki Buta Kekuatan Lawan

Timnas Putri Indonesia Vs Singapura, Satoru Mochizuki Buta Kekuatan Lawan

Timnas Indonesia
Inter Milan Resmi Ganti Pemilik Setelah Suning Gagal Lunasi Pinjaman

Inter Milan Resmi Ganti Pemilik Setelah Suning Gagal Lunasi Pinjaman

Liga Italia
Buta soal Indonesia, Kini Rivera Ukir Nama Jadi Legenda Madura United

Buta soal Indonesia, Kini Rivera Ukir Nama Jadi Legenda Madura United

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com