Costa lahir di Lagarto, Brasil. Tetapi, pemain berusia 25 tahun itu memilih untuk membela Spanyol, setelah dirinya pindah membela Los Colchoneros pada 2007. Padahal, dia sudah pernah membela Brasil dalam laga persahabatan melawan Italia pada Maret 2013.
Meskipun keputusan Costa ini sempat mendapat reaksi negatif dari Brasil, tetapi menurut Edmilson, negaranya telah membuat keputusan yang tepat. Dia merasa yakin, kualitas pemain yang dipilih pelatih berada di atas level Costa.
"Bukan sebuah kesalahan menyikapi bagaimana mereka bertindak. Dia pemain yang ingin mengenakan kostum berbeda. Saya pikir kami memiliki pemain yang lebih siap dibandingkan Diego saat ini. Kami memiliki pemain yang lebih baik darinya," ujar Edmilson kepada AS.
"Ada pemain di Brasil yang bisa menutupi ketidakhadirannya. Keputusan ketika Piala Dunia sudah dekat selalu sulit. Tetapi bagiku, ini sangat jelas."
"Dia mengalami musim yang hebat bersama Atletico Madrid. Di Brasil dia tidak terkenal, dan semua kesuksesannya datang setelah dia di Spanyol. Saya pikir keputusan yang diambilnya tepat. Dia mendapatkan nama di Spanyol, tahu lebih banyak orang, anak-anaknya tumbuh dewasa di sana."
"Momennya tidak tepat bagi Diego Costa. Jika ini terjadi 18 bulan lalu, memilih seorang pemain yang tidak terlalu terkenal di Brasil, tentu aneh. Kami memiliki Fred, Luis Fabiano, Jo dan Alan Kerdec. Ini bukan tentang kualitas Diego Costa, tetapi saat yang tepat. Ada banyak pemain yang lebih siap dan terintegrasi sekarang dengan Selecao."
Costa berpeluang besar melakukan debutnya bersama Spanyol ketika La Furia Roja menghadapi Italia dalam laga uji coba di Vicente Calderon, Rabu (5/3/2014). Pertandingan ini tentu saja akan menjadi kenangan indah Costa karena berlangsung di markas Atletico.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.