Hal tersebut disampaikan Capello dalam wawancara dengan La Gazzetta dello Sport, yang dilansir Jumat (14/2/2014). Berikut ini adalah kutipannya.
Tentang Carlo Ancelotti:
Carlo Ancelotti telah membuat Madrid utuh. Tim ini bisa menjuarai semua kompetisi yang mereka ikuti.
Tentang pelatih Chelsea Jose Mourinho:
Menurut saya, Mourinho adalah pelatih terbaik tahun ini karena berhasil melakukan pekerjaan sulit dalam waktu sangat singkat adalah sukses. Ia merevitalisasi pemain veteran seperti John Terry dan Frank Lampard dengan menggunkana energi dan kualitas pemain muda. Ia menangani pemain-pemain yang baru direkrut dengan benar dan itu bukan sesuatu yang biasa.
Soal pertandingan Liga Champions antara AC Milan dan Atletico Madrid:
Atletico adalah favorit. Saya melihat pertandingan mereka melawan Barcelona secara langsung. Itu pertandingan luar biasa dan saya telah melihat pertandingan lain yang disiarkan televisi. Mereka tim yang sangat solid yang memiliki kualitas di semua lini. Mereka berusaha sekuat tenaga menekan lawan dan jarang melakukan kesalahan. Mereka menutup ruang dan kemudian menjadikannya batu loncatan. Mereka punya banyak cara untuk mencetak gol, karena Diego Costa dan David Villa adalah penyerang yang tangguh dan pemain lainnya secara umum tahu bagaimana mendapatkan keuntungan dari situasi strategis.
Tentang pelatih Atletico Diego Simeone:
Ia tahu bagaimana memilih pemain yang tepat, memperhatikan anggaran transfer klub, dan berhasil membangun kontinyuitas luar biasa dalam hal performa. Satu-satunya kelemahan adalah kurangnya pemain dan Anda bisa melihat itu dalam beberapa pekan terakhir. Namun, selama 2013, hanya Bayern yang lebih baik dari Atletico.
Soal Liga Champions:
Saya yakin Madrid bisa memenangi semua kompetisi yang mereka ikuti karena mereka memiliki skuad impresif dan Ancelotti adalah pelatih yang punya kemampuan hebat. Di Madrid, Anda tak punya waktu bersanta, kecuali berkaitan dengan adaptasi.
Seperti Anda tahu, saya mengetahui itu secara langsung. Meski keadaannya sulit, Carlo berusaha menciptakan ketenangan dan telah menemukan cara untuk menciptakan solusi ketika tampaknya tak ada kemungkinan, terutama karena orang yang terlibat memiliki kebutuhan atau pendapat berbeda.
Mereka terus mengalami kemajuan dari satu pertandingan ke pertandingan lain. Bagi saya, kuncinya adalah Luka Modric dan Angel Di Maria, tua pemain berkarakter ofensif yang juga mampu bertahan. Ketika Anda membuat yakin pemain bertalenta untuk mengorbankan diri mereka dengan bertahan, Anda bisa membuat mereka lebih baik. Itu kuncinya.
Soal Barcelona:
Mereka bukan tim yang berisi pemain-pemain tua. Namun, dalam beberapa laga terakhir mereka, saya melihat agresi dan determinasi. Mereka berhasil keluar dari situasi yang rumit. Orang mengatakan, Lionel Messi hanya berpikir soal Piala Dunia. Namun, saya tak mempercayai itu. Saya melihatnya. Ia bangkit dengan luar biasa, solid, dan mematikan. Pertandingan 16 besar Liga Champions antara Barcelona dan Manchester City akan luar biasa. Sayang, Sergio Aguero akan absen pada leg pertama.
Tentang Neymar:
Klub besar memiliki banyak pemimpin dan tim yang hanya punya satu pemimpin adalah tim kecil. Neymar telah mengambil keputusan profesional dan mempertahankannya dengan sikap yang tepat. Melawan Barcelona di kandang mereka dan berpikir selain itu adalah sebuah kesalahan.