Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangun dan Hirup Aroma Kopi Lagi, Arsenal

Kompas.com - 15/02/2014, 08:34 WIB

Oleh Gita Suwondo

KOMPAS.com - Jika anda penggemar berat kopi seperti saya, ada satu kalimat dari artis komedian Hollywood, Fran Drescher. “Sekali anda terjaga dan menghirup rasa kopi sulit bagi anda untuk tertidur kembali. “ demikian ujar pemeran pengasuh yang terkenal lewat suara sengaunya di serial komedi situasi, Nanny.

Kalimat dari artis berusia 56 tahun yang juga penggemar berat Arsenal ini sangat pantas disematkan bagi klub bermarkas di kota London Barat ini yang terkenal dengan julukan The Gunners.  Musim ini tercatat empat kali Arsenal tertidur di Barclays Premier League.  Pada tiga Tiga ketiduran pertama, mereka selalu bisa bangkit kembali.

Contohnya adalah saat kalah di kandang sendiri di minggu pertama kompetisi Agustus lalu dari Aston Villa.  Anak asuhan Arsene Wenger ini menjawab dengan delapan kemenangan dan satu kali hasil imbang sebelum tertidur untuk kedua kalinya di Old Trafford saat kalah 0-1 dari Manchester United.

Kekalahan akibat gol tunggal Robin van Persie itu dijawab oleh Per Mertesacker dkk lewat empat kemenangan dan satu kali hasil imbang plus lolos ke fase knock out Liga Champions, sebelum mereka kembali tersandung oleh Manchester City. Tertidurkah Arsenal untuk seterusnya? Tidak ! Usai dibekap oleh Sergio Aguero dkk 3-6, The Gunners kembali melaju dengan 5 kemenangan dan dua kali hasil imbang di BPL serta dua kemenangan Piala FA.

Dengan kata lain, Arsenal tetap ada di antara kandidat juara karena mereka mampu bangkit dan mencium aroma kopi, karena mereka mampu segera terjaga dan menyadari bahwa kekalahan hanya bagian dari kompetisi dan harus cepat bangkit kembali.  Ujian keempat Mesut Oezil dkk adalah seberapa cepat mereka bangkit dari keterpurukan kalah 1-5 dari Liverpool. Ujian awal tidak mulus dengan hanya bermain imbang tanpa gol saat menjamu Manchester United.

Minggu (16/2) di Emirates adalah ujian berikutnya saat Liverpool giliran tandang dalam perdelapan final Piala FA.  Di kandang sendiri Oktober lalu, dua gol tanpa balas Arsenal meruntuhkan perlawanan The Reds dengan Luis Suarez dan Daniel Sturrdige tidak bisa berbuat banyak.  Mengingat kemenangan Liverpool pekan lalu lebih karena aksi yang dikombinasikan dengan permainan buruk Arsenal pada 20 menit pertama, sulit rasanya hal yang sama akan terulang.

Dengan tiket ke perempat final adalah hadiah pemenang laga di Emirates, dan kedua kesebelasan belum kebobolan sekalipun di turnamen tertua sepakbola dunia ini, gambaran pertandingan yang lebih imbang ketimbang dua laga pertemuan mereka di Premier League musim ini sangatlah wajar. Pemenangnya akan ditentukan oleh margin gol yang sangat tipis dan tuan rumah punya peluang untuk kembali menghirup aroma kopi dan bangkit kembali.

ARSENAL 55 – 45 LIVERPOOL

MANCHESTER CITY v CHELSEA

Apa keuntungan tim tamu untuk laga perdelapan final di Ettihad Sabtu (15/2) ini ?  Anak asuhan Jose Mourinho punya modal sebagai tim pertama yang membungkan Manchester City dikandangnya sendiri tanpa kemasukan satu golpun. Plus predikat The Blues sebagai pimpinan klasemen sementara BPL, dan Manchester City tidak mampu memasukkan satu golpun dalam 180 menit terakhir laga mereka.

Dari sisi keuntungan tuan rumah adalah anak asuhan Manuel Pelegrini ini istirahat di mid-week menyusul ditundanya laga melawan Sunderland. Tapi jelas, tanpa Sergio Aguero didepan dan Fernandinho untuk berpasangan dengan Yaya Toure sebagai jangkar ada yang janggal dalam permainan The Citizen.

Mereka seperti bermain tanpa pola dan cenderung individual.  Sulit mengharapkan mereka bisa mengatasi Chelsea yang pasti kembali memainkan gaya pragmatis Mourinho. Bertahan total menghadapi daya gedor lawannya yang melempem di dua laga terakhir.  Jangan heran jika skor sama di Ettihad kembali terulang, atau maksimal Chelsea bisa memaksakan replay di Stamford Bridge.

MANCHESTER CITY 50 – 50 CHELSEA

SUNDERLAND  v  SOUTHAMPTON

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com