Seleksi awal diikuti 121 pemain dari sekolah sepak bola (SSB) yang berada di Jabotabek. Dari 120 pemain tersebut, terpilih 27 pemain untuk mengikuti seleksi tahap akhir.
Ke-27 pemain tersebut terdiri dari 13 pemain Pertamina Soccer Shool, sembilan pemain SSB Ragunan, 2 pemain Rajawali Muda Football Academy, dan masing-masing satu pemain berasal dari Jakarta Football Academy, Pelita Jaya, dan South Tangerang City. Akhirnya, akan didapat tiga pemain saat seleksi hari terakhir yang digelar pada Minggu (26/1/2014).
Pelatih Tim Yunior Gamba Osaka, Takahiro Shimada, menjelaskan, perekrutan pemain Indonesia merupakan usaha Gamba untuk memperkenalkan tim tersebut di Indonesia. Gamba merupakan tim yang berhasil menjuarai J League Divisi 2 pada musim 2012-2013.
"Selain mencari bibit pemain, ini untuk perluasan pasar kami. Dengan adanya kegiatan ini, J League, terutama Gamba, lebih dikenal di Indonesia. Kami juga memilih pemain di bawah usia 17 tahun agar bisa membina mereka lebih lama di Jepang," kata Shimada kepada Kompas.com, Sabtu (25/1/2014).
Tiga pemain yang terpilih nantinya akan terbang ke Jepang pada akhir Februari. Di Negeri Matahari Terbit tersebut, tiga pemain akan kembali mengikuti seleksi selama dua pekan untuk bergabung dengan tim yunior Gamba.
"Soal peluang (bergabung), saya tidak bisa bilang berapa persen. Namun, bukan sama sekali tak ada peluang," tutur Shimada.
Untuk bergabung dengan Gamba, kata Shimada, pemain harus bisa meningkatkan kemampuan dalam membaca permainan. "Kalau bisa ditingkatkan, pemain Indonesia bisa lebih hebat lagi. Namun, mereka terlihat bersungguh-sungguh saat seleksi. Itu poin bagus," beber Shimada.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.