Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos Cardiff Asal Malaysia Ditentang Suporternya Sendiri

Kompas.com - 26/12/2013, 19:06 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

CARDIFF, KOMPAS.com - Para suporter Cardiff City merencanakan aksi protes terhadap pemilik klub, Vincent Tan, sebelum laga boxing day kontra Southampton, di Stadion Cardiff City, Kamis (26/12/2013).

Hal itu setelah Tan mengancam untuk memecat manajer Cardiff, Malky Mackay, usai klub tersebut dikalahkan Liverpool dengan skor 1-3, di Stadion Anfield, akhir pekan lalu.

Usai laga di Anfield, para suporter Cardiff memang sempat menyanyikan yel-yel dukungan mereka pada Mackay. Mereka bahkan lebih menginginkan agar Tan yang seharusnya hengkang dari klub yang berasal dari Wales tersebut.

Ini bukan pertama kalinya Tan, yang berasal dari Malaysia, terlibat konflik dengan suporter Cardiff, sejak ia mengambil alih klub tersebut pada 2010.

Sebelumnya pada 2013, ia juga pernah mendapat protes saat mengubah warna kebesaran klub dari warna biru menjadi merah. Tak sampai di situ, ia juga mengganti logo klub dari awalnya bergambar burung menjadi naga.

Pada 2013, ia juga sempat ingin mengubah nama Cardiff City menjadi Cardiff Dragons. Namun hal itu urung dilakukan.

"Selama dua tahun terakhir, pertama-tama ia membuat kami menjadi bahan tertawaan saat mengubah identitas kami, dan dalam tiga atau empat bulan terakhir membuat kami menjadi bahan tertawaan di seluruh dunia dengan kebijakannya yang dimulai dengan mencopot Kepala Bidang Perekrutan Iain Moody," kata Annis Abraham, salah seorang pemegang tiket musiman Cardiff selama lebih dari 40 tahun terakhir.

"Saya meminta semua suporter untuk pergi ke luar pintu masuk utama Stadion Cardiff City di mana klub bisa melihat kami dan menyadari keberadaan kami. Tanpa penggemar tidak ada pertandingan, tidak ada klub sepak bola dan kami adalah para penggemar itu," lanjut Abraham.

"Kami telah menunjukkan itu pada hari Sabtu saat di Liverpool, dan kami bisa menunjukkan lagi di hari Boxing Day. Aku harap banyak yang peduli untuk tidak membiarkan Mackay meninggalkan kami."

"Aku meminta ratusan, mudah-mudahan bisa seribu, dan ingin bernyanyi seperti kami lakukan di Liverpool. Kami memintanya (Tan) untuk pergi dari kehidupan sepak bola kami. Biarkan manajemen yang mengembalikan segala identitas kami dan tidak mengubahnya lagi pada musim depan."

"Kami ingin menunjukkan kepada Tan bahwa kami bersama Malky. Aku berharap dan percaya ribuan orang akan ikut serta. Di dalam stadion, aku berharap spanduk, syal dan segalanya berwarna biru, biru, biru! Ini sebagai bentuk permusuhan terhadap Tan. Tetapi hal utama adalah kami akan mendukung tim karena kami selalu melakukannya. Aku tidak ingin melihat masalah. Ini akan menjadi protes damai yang efektif," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Timnas Indonesia
Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Timnas Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Badminton
Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Sengatan Justin Hubner Bahayakan Gawang Irak

Live Indonesia Vs Irak: Sengatan Justin Hubner Bahayakan Gawang Irak

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com