Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggapan Persija soal Gugatan Bepe dan Leo

Kompas.com - 03/12/2013, 19:41 WIB
Ary Wibowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Persija Jakarta menyatakan akan mengikuti proses hukum terkait gugatan yang dilayangkan dua mantan pemain Macan Kemayoran, Bambang Pamungkas dan Leo Saputra.

Bambang dan Leo memasukkan gugatan perdata terhadap manajemen Persija ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa (19/11/2013). Kedua pemain tersebut dikabarkan belum dibayarkan sisa gajinya oleh kubu Persija.

Ketua Umum Persija, Ferry Paulus, mengaku, pihaknya saat ini telah melunasi seluruh tunggakan gaji para pemain. Namun, khusus untuk Bepe dan Leo, Persija akan lebih dulu menunggu proses pengadilan.

"Memang ada dua pemain yang masih belum bisa, yaitu Bepe dan Leo, karena ada gugatan dari yang bersangkutan sehingga belum bisa kami penuhi hak atau gaji mereka. Selain itu ada juga selisih, saya tidak tahu gugatan persisnya seperti apa karena saya hanya berangkat dari media-media saja," ujar Ferry saat jumpa pers di Kantor Persija, Selasa (3/12/2013).

Ferry mengaku, hingga saat ini Persija belum mendapatkan panggilan atas gugatan Bepe dan Leo. Oleh karena itu, kata dia, Persija akan lebih dulu menunggu informasi jelas terkait bentuk gugatan tersebut.

"Jadi, misalnya, apa yang digugat atau sebagainya. Sehingga kemarin sore kami berinisiatif melalui kuasa hukum untuk mencari tahu sejauh mana gugatan Bepe dan Leo," kata Ferry.

Sementara itu, Kuasa Hukum Persija, Gusti Randa, menambahkan, Persija saat ini siap untuk menempuh jalur hukum agar masalah dengan Bepe dan Leo selesai. Namun, menurutnya, jika proses hukum belum selesai, Persija tidak diwajibkan untuk membayar gaji kedua pemain tersebut.

"Memang benar ada gugatan, dengan dua nomor milik Leo dan Bepe yang didaftarkan pada November. Tetapi, sampai saat ini kita belum dapatkan panggilan karena menurut pengadilan baru saja hari ini dokumen masuk ke dalam juru sita, baru setelah itu kita akan dipanggil," beber Gusti.

"Kita selaku orang yang digugat tentu akan hadapi apa pun itu. Jadi, silakan dibuktikan di mana gugatan hukumnya dan dalam konteks itu juga, seluruh pemain Persija kewajibannya sudah dipenuhi itu betul. Sementara, dua orang itu tidak bisa diselesaikan karena sudah mempunyai gugatan."

"Kalau sudah sampai ranah hukum, biasanya apa yang dituntut dilebih-lebihkan. Katakanlah, misalnya, kewajiban X itu bisa menjadi X pangkat 10 karena ada kerugian imateril atau seterusnya. Kalau seperti ini tentu tidak baik bagi iklim sepak bola. Karena itu saya sarankan Persija meladeni ranah hukum jika sudah ada gugatan," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Liga Lain
Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Badminton
Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Badminton
Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Badminton
Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Liga Inggris
Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Timnas Indonesia
Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Timnas Indonesia
Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Liga Indonesia
Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Badminton
Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Liga Indonesia
Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Timnas Indonesia
Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Timnas Indonesia
VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

Liga Indonesia
Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com