Pep: Bayern Memang Tak Boleh Tampil Buruk

Gol Bayern dicetak Arjen Robben (17), Mario Goetze (56), Thomas Mueller (65, penalti), gol CSKA diciptakan Keisuke Honda pada menit ke-61 dari titik penalti. Dengan kemenangan tersebut, Bayern menguasai klasemen dengan nilai 15, atau unggul tiga angka dari pesaing terdekat, Manchester City.

Menurut catatan UEFA, selama laga itu, Bayern menguasai bola sebanyak 63 persen dan melepaskan lima tembakan titis dari delapan usaha, sementara CSKA menciptakan sepuluh peluang emas dari 14 percobaan.

Kemenangan atas CSKA adalah kemenangan kesepuluh yang diraih Bayern secara beruntun di Liga Champions. Bayern terakhir gagal menang ketika menghadapi Arsenal pada 13 Maret 2013. Saat itu, Bayern kalah 0-2.

"(Soal sepuluh kemenangan beruntun) saya sangat bangga, terutama karena kami meraih kemenangan-kemenangan itu setelah tampil dominan. Sepuluh kemenangan beruntun di Eropa adalah sesuatu yang istimewa. Pertandingan (melawan CSKA) bukanlah laga yang mudah. Namun, tim ini menunjukkan reaksi hebat di lapangan. Pertandingan ini menunjukkan betapa luar biasanya karakter tim ini. Di klub seperti Bayern, tak ada pemakluman. Anda harus selalu bermain dengan baik," ujar Pep.

"Sekarang, bisa dikatakan bahwa fase grup telah selesai untuk kami. Pertandingan tadi adalah laga yang bagus dan kami menang meski mengalami masalah soal cuaca. Kami menguasai bola dengan baik dan itu menggembirakan. Ini hasil luar biasa bagi kami. Saya gembira."

"Kedua kubu bergantian menyerang dan itu wajar dalam sepak bola Eropa. CSKA adalah tim yang sangat bagus dan mereka berhasil menciptakan sejumlah peluang gol yang bagus pada babak kedua. Saya sangat gembira untuk Mario Goetze dan sangat gembira terhadap performanya. Ia telah menemukan posisinya di tim ini. Saya turut gembira," tutur Pep.