MILAN, KOMPAS.com - Moratti saat ini mengaku lebih lega setelah melepas jabatannya sebagai presiden FC Internazionale Milan kepada Erick Thohir.
"Dengan posisi saya sekarang, mungkin saya bisa menjadi lebih ekspresif memandang sebuah laga, termasuk menyinggung wasit," ujar Moratti seperti dikutip Goal Italia.
Massimo Moratti lengser dari posisi puncak struktur manajemen FC Internazionale yang sudah dipegang selama 20 tahun. Posisinya digantikan Erick Thohir yang baru saja mengambil alih 70 persen saham Inter melalui International Sports Capital bersama koleganya.
Moratti menilai Erick Thohir sebagai orang yang menurutnya tepat dan bertanggung jawab mengelola Inter saat ini.
Sementara, kini kakek berusia 68 tahun itu bisa bebas meluapkan segala ekspresinya soal sepak bola, termasuk mengkritik wasit tanpa ada badan resmi yang bisa menghukumnya.
Moratti sempat diperiksa Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) terkait pernyataan soal kritiknya terhadap wasit pasca-kekalahan Inter dari Atalanta di Serie-A, Minggu (7/4/2013). Pada laga yang berakhir dengan skor 4-3 untuk kemenangan Atalanta itu, Moratti mengaku dirinya tak percaya lagi terhadap kinerja wasit.
Kata-kata pedas pemilik I Nerazzurri itu dilontarkannya menyusul penalti kontroversial yang diberikan wasit kepada tim tamu pada babak kedua. Sebelumnya Inter sempat unggu 3-1 sebelum dikalahkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.