Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komentar Mourinho soal Penalti Chelsea

Kompas.com - 10/11/2013, 02:30 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

LONDON, Kompas.com - Manajer Chelsea, Jose Mourinho, memberikan komentarnya mengenai penalti The Blues yang didapatkan saat masa injury time, untuk memaksa skor akhir melawan West Bromwich Albion, Sabtu (9/11/2013) di Stamford Bridge, menjadi 2-2. Menurutnya, Chelsea pantas mendapatkan penalti karena Ramires dilanggar bek lawan.

"Ketika penalti datang di menit terakhir menjelang akhir pertandingan maka selalu menjadi situasi yang dramatis. Tetapi saya yakin itu merupakan penalti," ujar Mourinho kepada Sky Sports usai pertandingan.

"Saya telah menyaksikannya di layar usai pertandingan dari sudut yang berbeda dan kecepatan yang berbeda dan tak diragukan jika itu penalti."

Manajer asal Portugal ini pun mengatakan bahwa Chelsea sebenarnya mendapatkan tendangan bebas ketika WBA mencetak gol kedua. Jadi, tambah mantan pelatih Real Madrid ini, jika ada yang marah kepada wasit maka Chelsea yang seharusnya melakukan itu.

Namun diakuinya, semua orang pasti merasa sulit ketika penalti terjadi di akhir laga. Apalagi, WBA dalam posisi bisa memenangkan pertandingan jika mereka tak terkena hukuman penalti.

Sementara itu Steven Reid, yang dinyatakan melanggar Ramires di kotak terlarang sehingga Chelsea mendapatkan penalti, mengakui jika hukuman tersebut sangat kejam. Menurutnya, tak ada sentuhan keras terhadap Ramires.

"Memang ada kontak tetapi itu antara bahu dengan bahu dan Ramires dengan mudah jatuh," ujarnya.

Kemarahan pun dilontarkan manajer WBA, Steve Clarke, yang 11 tahun menjadi pemain Chelsea dan mantan asisten Mourinho di Stamford Bridge. Dia mengaku sangat sedih dengan keputusan wasit.

"Itu bukan penalti. Saya sedih, dan marah. Tetapi saya juga sangat bangga dengan para pemainku karena mereka sangat bagus hari ini dan kami pantas mendapatkan tiga poin. Jika kami bermain seperti itu di sisa musim, kami akan bagus."

"(Jose) pasti mengatakan ini penalti. Dia berada di posisi sebaliknya. Kami memiliki kesempatan unggul 3-1 sebelum bukan penalti itu. Konyol mendapatkan itu, karena memang bukan penalti."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Timnas Indonesia
VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

Liga Indonesia
Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Liga Indonesia
Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Timnas Indonesia
Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Liga Indonesia
4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

Liga Indonesia
Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Liga Italia
Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Liga Champions
Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Timnas Indonesia
Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Sports
Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Timnas Indonesia
Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Timnas Indonesia
Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com