Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSSI Masih Tak Akui Status Profesional Evan Dimas

Kompas.com - 14/10/2013, 11:43 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Permohonan alih status Evan Dimas dari pemain amatir ke profesional ditolak PSSI dengan alasan klub asalnya tidak diakui sebagai anggota PSSI. Sementara Andik Vermansyah yang berasal dari klub yang sama, Persebaya 1927, juga mungkin terancam tidak mendapat international transfer certificate (ITC) dari PSSI.

Nama Evan Dimas membubung setelah berhasil memimpin rekan-rekannya di timnas U-19 menjuarai Piala AFF U-19 September silam. Sabtu malam lalu, Evan juga mencetak tiga gol saat Garuda Muda menundukkan Korea Selatan 3-2 dalam laga Grup G Piala Asia U-19 di Jakarta. Adapun Andik menjadi buah bibir karena sedang menjalani uji coba untuk dapat berlaga di klub Liga Jepang, Ventforut Kofu.

Sekretaris PT Liga yang juga menjabat Deputi Bidang Organisasi PSSI Tigor Shalom Boboy mengatakan, sebenarnya Evan Dimas masih dimungkinkan mendapat status resmi sebagai pemain profesional. Syaratnya, dia mau bergabung dengan klub lain di luar Persebaya 1927.

Persebaya 1927 adalah klub yang berlaga di kompetisi Liga Primer Indonesia (IPL). Dalam konsep penyatuan liga, Maret silam, PSSI menjabarkan empat tahap, dimulai dari menyusun regulasi, verifikasi klub (November-Desember), finalisasi jumlah klub peserta kompetisi pada Desember, dan peluncuran kompetisi baru pada Januari 2014.

Untuk kompetisi profesional paling elite akan terdiri atas 22 klub, gabungan dari 18 klub Liga Super Indonesia (ISL) dan 4 klub IPL, ditentukan dari hasil kompetisi musim ini. Namun, untuk klub IPL yang punya ”kembaran” di ISL dan masuk empat besar, klub IPL itu (ada tambahan istilah dan bukan anggota PSSI) akan dicoret dan digantikan klub di bawahnya yang tidak bermasalah.

"Permasalahannya adalah klub tempatnya (Evan) bernaung itu statusnya tidak diakui PSSI sebagai federasi sepak bola Indonesia. Status Evan Dimas menjadi pemain profesional bisa diakui federasi kalau ia terdaftar sebagai pemain di klub profesional yang diakui PSSI. Intinya, kami tidak pernah mempersulit pemain," tutur Tigor.

Menyangkut Andik, Tigor mengatakan, PSSI juga tidak akan mempersulit pemain tersebut jika nantinya dia jadi bermain di Ventforut Kofu. PSSI akan tetap mengeluarkan ITC Andik untuk Federasi Sepak Bola Jepang.

"Namun, di ITC itu, keterangan asal klub Andik bukan Persebaya 1927, melainkan Persebaya yang musim depan akan bermain di ISL," ujarnya.

Hal itu dimungkinkan karena sebelum terjadi dualisme liga dan kepengurusan federasi sepak bola Indonesia, Andik bermain di klub Persebaya yang saat itu diakui PSSI.

Sekretaris Jenderal PPSI Joko Driyono menambahkan, permintaan ITC dan alih status merupakan hak pemain. PSSI tidak pernah berpikir untuk menghambat karier pemain.

Joko menjelaskan, alih status dimungkinkan jika si atlet bermain untuk klub yang diakui oleh PSSI. Adapun kasus Andik, PSSI tetap akan menerbitkan ITC karena Andik telah terdaftar sebagai pemain profesional sebelum Kongres PSSI Maret. (K10)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Liga Champions
Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Liga Champions
Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com