Oezil Dituduh Maniak Perempuan, Sang Ayah Berang

"Seseorang yang punya uang belum tentu menjadi sosok terhormat. Florentino Perez bukanlah sosok terhormat. Ia ingin mengambinghitamkan Mesut dan memperlihatkan saya sebagai orangtua serakah. Ini trik kotor, dan kami akan mempertahankan diri di pengadilan," kata Mustafa kepada situs Bild.

Ia pun balik menyerang Perez dengan mempertanyakan alasan Oezil terus menjadi andalan di Madrid sebelum hengkang pada akhir bursa transfer awal September lalu. Mustafa pun menuding Perez sengaja menjelek-jelekkan Oezil sebagai respons kekesalan fans dan pemain Madrid lain yang tak terima dengan kepergian Oezil.

"Kalau memang gaya hidup Mesut seperti yang dikatakan Perez, kenapa Mesut selalu menjadi starter? Madrid ingin menghancurkan citra Mesut karena fans dan beberapa pemain tak senang ia pergi," kata Mustafa.

Dalam sebuah artikel di situs abc.es, Perez mengungkapkan, Oezil bukanlah pemain profesional. Bahkan, dia justru pribadi yang terobsesi dengan perempuan.

"Mesut menemukan dunianya dan dia menjadi terobsesi dengan wanita. Sebuah dunia yang asing dengan dia sebelumnya," jelas Perez.

"Bukan tentang perempuan saja. Namun, soal kegiatan tengah malam dan menghabiskan waktu dengan tidak tidur. Dia bukan profesional yang baik," lanjutnya.

Perez juga menyebut Mustafa memaksa perpanjangan kontrak Oezil di Madrid sambil menuntut kenaikan gaji, dan membuat Madrid melepasnya ke Arsenal.

Oezil berlabuh ke Emirates Stadium dengan nilai transfer 43 juta poundsterling, yang menjadikannya sebagai pemain termahal sepanjang masa Arsenal.