"Aneh rasanya bermain melawan Madrid dan tak ada Casillas. Diego Lopez juga hebat, tapi aku pun hanya punya penilaian bagus terhadap Casillas," jelas Caballero.
Kiper Argentina ini punya alasan terhadap pandangan positifnya terhadap Casillas.
"Ia sudah membuktikan diri di klub dan timnas. Casillas tetap kiper terbaik, tapi sekarang ia harus dicadangkan. Aku hanya bisa mendoakannya. Tapi jika Casillas saja tidak jadi starter, tak ada kiper yang aman. Kami semua harus mempertahankan posisi kami," tukas Caballero.
Bersama Malaga, Caballero mencatatkan 45 penampilan musim lalu. Ia ikut mengantar Malaga mencapai 8 besar Liga Champions dan menyelesaikan liga di posisi keenam. Caballero pun kerap dianggap sebagai salah satu kiper terbaik La Liga.
Pun demikian, Caballero belum pernah mendapat kesempatan membela tim Tango. Caballero tetap optimistis dengan prospek masuk tim nasional Argentina.
"Aku rasa aku menjalani musim yang hebat tapi aku tak dipanggil. Yang bisa kulakukan kini ialah mempertahankan level permainanku untuk bisa dipanggil. Aku yakin aku bisa bermain untuk timnas serta jadi kiper yang baik untuk timnas. Aku lebih lapar dari pemain lain," tukas Caballero.
Kiper berkepala plontos ini pun menampik kesempatan pindah dari Malaga, meski mendapat beberapa tawaran klub lain.
"Musim panas ini sangat intens, terutama untuk agenku. Ada beberapa panggilan dan tawaran, tapi aku sepakat dengan Malaga untuk bertahan. Mereka mengandalkanku dan tak akan menjualku," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.