Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panpel Bantah Laga Persis Vs PSS Tak Berizin

Kompas.com - 05/09/2013, 16:59 WIB
Kontributor Surakarta, M Wismabrata

Penulis

SOLO, KOMPAS.com - Pihak panitia pelaksana pertandingan Divisi Utama LPIS antara Persis Solo melawan PSS Sleman yang digelar pada Rabu (4/9/2013) terancam mendapat teguran dari pihak aparat keamanan. Pertandingan yang berbuntut kerusuhan dan jatuhnya korban luka 7 suporter tersebut diangggap tidak memiliki izin.

Kepolisian menganggap pihak panitia tidak mengindahkan imbauan aparat untuk memindahkan lokasi pertandingan antara dua tim yang memilki suporter fanatik.

"Kita akan beri teguran resmi kepada panitia pertandingan, karena sebetulnya pertandingan tersebut tidak direkomendasikan untuk digelar di Solo," kata Kompol Fahrudin, Kasatintelkan Polresta Solo, kepada wartawan usai pertandingan.

Fahrudin menambahkan bahwa sejarah konflik antarkedua suporter menjadi pertimbangan utama mengapa pihak kepolisian tidak mengeluarkan izin.

"Kita sudah mempelajari sejarahnya kedua suporter dan kita ingatkan panitia. Namun pihak panitia ternyata nekat," katanya.

Sementara itu, menurut ketua Panitia Pelaksana pertandingan, Roy Saputro, mereka merasa sudah mengkomunikasikan dan berkoordinasi dengan aparat untuk tetap melaksanakan pertandingan.

"Panitia sudah berizin, dan kita sudah melakukan koordinasi untuk menjamin keamanan selama pertandingan. Atas kejadian ini, panitia akan melakukan evaluasi," kata Roy kepada wartawan pada Rabu (4/9/2013).

Seperti diketahui, pertandingan Persis Solo melawan PSS Sleman, berujung dengan kericuhan antar suporter. Pasopati, suporter Persis Solo, melakukan sweeping KTP di tribun penonton untuk mencari suporter Slemania. Namun aksi tersebu justru memancing keributan yang berakibat 7 orang luka-luka dan harus mendapat perawatan serius di Rumah Sakit Brayat Minulyo.

Pertandingan Persis dan PSS berakhir dengan kemenangan WO Persis karena tim PSS menolak untu melanjutkan pertandingan setelah salah satu pemainnya terkena lemparan batu di kepalanya. Pemain PSS terpaksa dievakuasi menggunakan kurang lebih enam truk polisi agar menghindari amuk suporter di luar stadion.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Timnas Indonesia
Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Liga Indonesia
Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Internasional
Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Timnas Indonesia
Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Timnas Indonesia
Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Badminton
Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

Liga Indonesia
Saat Ten Hag Cemburu dengan Mourinho...

Saat Ten Hag Cemburu dengan Mourinho...

Liga Inggris
STY Ungkap Kendala Timnas U23 Jelang Laga Playoff Lawan Guinea

STY Ungkap Kendala Timnas U23 Jelang Laga Playoff Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Ten Hag Bela Casemiro Setelah Man United Digilas Crystal Palace

Ten Hag Bela Casemiro Setelah Man United Digilas Crystal Palace

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com