Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Alasan Bontang FC Mundur dari IPL

Kompas.com - 28/08/2013, 16:16 WIB
Ary Wibowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Manajer Bontang FC Hariadi mengungkapkan, salah satu alasan klubnya mundur dari keikutsertaan di putaran kedua Indonesian Premier League (IPL) karena menilai turnamen tersebut tidak mempunyai regulasi yang jelas. Menurut dia, PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) tidak serius mempersiapkan putaran kedua IPL.

Bontang FC mengutarakan keinginannya untuk tidak melanjutkan putaran kedua IPL melalui pesan elektronik yang dikirimkan kepada PT LPIS, Senin (26/8/2013) malam. Meski begitu, LPIS menilai pengunduran tersebut belum resmi karena surat elektronik yang dikirim tidak dibumbuhi tanda tangan.

Hariadi mengatakan, keputusan untuk mundur dari IPL merupakan kesepakatan bersama di antara manajemen Bontang FC. Mereka menilai tidak ada perkembangan yang baik dari persiapan putaran kedua IPL dan beberapa keputusan yang dibuat LPIS juga diambil tanpa persetujuan sejumlah klub IPL.

”Seperti penentuan jadwal pertandingan. Seharusnya ada manager meeting dulu, tapi tidak dilaksanakan. Misalnya, kami tanding 4 September lawan Persema Malang. Padahal, pada pekan-pekan tersebut kami ada pilkada pada 10 September. Ini namanya tidak ada koordinasi,” kata Hariadi saat dihubungi di Jakarta, Rabu (28/8/2013).

”Mereka tidak punya aturan regulasi yang jelas. WO tidak jelas. Tidak ada aturan yang jelas ke depan. Persibo WO dibiarkan. Sama saja kalau kami WO juga, kan, tidak ada masalah,” tambahnya.

Selain itu, Hariadi menambahkan, IPL juga saat ini belum mempunyai aturan regulasi yang jelas. Salah satunya adalah banyak tim yang dibiarkan walk-over dalam beberapa pertandingan pada putaran pertama.

”Persibo WO dibiarkan. Sama saja kalau kami WO juga, kan, tidak ada masalah. Jadi, IPL seperti hidup segan mati tidak mau. Makanya, lebih baik dana ini kami simpan untuk kompetisi musim selanjutnya," tambah Hariadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Internasional
Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Badminton
Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Badminton
Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com