Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dituduh Pamer Kemaluan, Hermansyah Ajukan Banding

Kompas.com - 22/08/2013, 12:51 WIB
Ary Wibowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelatih kiper PS Bangka, Hermansyah, mengaku akan mengajukan banding terhadap keputusan Komisi Disiplin PSSI terkait hukuman enam bulan larangan mendampingi tim dan denda sebesar Rp 25 juta karena diangap melanggar kode disiplin mengenai fair play.

Hermansyah dijatuhi hukuman karena dinilai sengaja menunjukkan kemaluannya saat cekcok dengan panitia pelaksana pertandingan timnya dengan PSIS Semarang di Stadion Jatidiri, Semarang, Senin (19/8/2013). Menurut Komdis, Hermansyah melakukan tindakan melecehkan atau mendiskreditkan orang lain dengan menggunakan anggota tubuh.

Meski begitu, Hermansyah mengatakan, tindakannya itu merupakan bentuk protes terhadap wasit yang dinilainya tidak berimbang dalam membuat keputusan. Ia mengaku, peristiwa itu merupakan bentuk spontanitas dan tidak bermaksud menontonkannya kepada publik.

"Itu hanya tindakan spontan yang ingin membetulkan posisi alat vital. Saat itu saya menggunakan celana pendek yang ketat. Alat vital saya terjepit akibat berlari dari pinggir ke tengah lapangan," aku Hermansyah saat dihubungi di Jakarta, Kamis (22/8/2013).

Menurut Hermansyah, dirinya merasa dizalimi dengan keputusan Komdis karena tidak dipanggil untuk menjelaskan insiden tersebut. Ia pun mengaku, akan mengajukan banding karena Komdis hanya melihat persoalan tersebut dari bukti foto.

"Jadi, sebaiknya jangan diputus sepihak. Istri dan keluarga saya pun merasa dizalimi, setelah melihat foto itu di internet. Karena sebagai mantan pemain nasional, saya hanya ingin membantu perkembangan sepak bola Indonesia. Saya pasti akan banding," kata Hermansyah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com