Kala itu Bartomeu mengklaim transfer Neymar berjumlah 57 juta euro (sekitar Rp 767 miliar). Sementara pihak Santos justru mengaku mereka hanya menerima 17 juta euro (sekitar Rp 228 miliar). Kini mereka meminta klarifikasi perihal diberikan ke mana sisa uang 40 juta euro (sekitar 538 miliar) tersebut.
Selain meminta klarifikasi, Santos juga mengingatkan Sandro Rosell, selaku Presiden Barca, bahwa kontrak Neymar memiliki klausa kerahasiaan. Klausa ini tak memungkinkan Barcelona membeberkan nilai transfer tersebut.
Bartomeu pertama kali menyebut nilai transfer Neymar tak lama setelah Barca mengumumkan menggaet pemain muda tersebut. Saat itu Bartomeu menyebut Neymar membuat Barcelona harus merogoh kocek sebesar 57 juta euro, sementara untuk klausul pelepasan (buy-out clause) di kontrak Neymar berjumlah 190 juta euro (Rp 2,3 triliun) yang akan berlaku selama lima tahun.
Bartomeu juga menyebut uang transfer Neymar akan dibagi antara Santos dan dua perusahaan, Teisa dan DIS, yang memiliki bagian dalam kepemilikan Neymar, serta sebuah badan konsultan olahraga. Namun, Bartomeu menolak rincian pembagian uang transfer tersebut dengan alasan kerahasiaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.