Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Barcelona Tawar David Luiz Rp 443,644 Miliar

Kompas.com - 09/07/2013, 18:09 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

KOMPAS.com - Raksasa Spanyol, Barcelona, dilaporkan telah mengajukan penawaran secara formal terhadap bek tengah Chelsea, David Luiz, senilai 30 juta poundsterling (sekitar Rp 443,644 miliar). Tetapi menurut Daily Mail, Selasa (9/7/2013), The Blues bakal menolak keinginan El Barca, karena klub Premier League ini menginginkan yang lebih lagi untuk pemain Brasil tersebut.

Barca memang sedang mencari figur bek tengah, yang memiliki kehebatan setara dengan pemain veteran Carles Puyol, yang mulai termakan usia. Persoalan lini ini (bek tengah) sudah muncul sejak musim lalu, di mana mereka terpaksa memainkan gelandang sebagai bek tengah.

Nah, Luiz dinilai sebagai sosok yang paling tepat untuk menjadi pendamping ataupun pengganti Puyol. Pasalnya, performa pemain tersebut sangat memukau sejak dia datang dari klub Portugal, Benfica, pada Januari 2011, dengan harga sekitar 25 juta poundsterling.

Meskipun dia telah menjadi salah satu pemain kesayangan publik Stamford Bridge, tetapi tak ada jaminan Luiz bakal terus bertahan di klub London tersebut. Luiz bisa saja menyeberang ke Barca, untuk bergabung dengan salah satu klub terbaik di dunia.

Luiz bukanlah satu-satunyua pemain belakang yang menjadi incaran Barca. Klub kebanggaan Catalan ini pun memburu bek Paris Saint-Germain, Thiago Silva, dan juga bek Arsenal, Thomas Vermaelen. Akan tetapi, Luiz menjadi target utama, dan mereka telah memberikan penawaran 30 juta poundsterling pada Senin (8/7/2013) malam.

Potensi hengkangnya Luiz pun cukup besar, mengingat ada sejumlah kompatriotnya di Camp Nou, yakni Dani Alves, serta striker yang baru saja bergabung, Neymar. Selain itu, Luiz pun diyakini bakal senang bermain bersama Gerard Pique dan Puyol.

Dilaporkan, Barca tak ingin menempatkan Javier Mascherano atau Alex Song di posisi bek tengah, untuk musim baru nanti. Karena itulah, Azulgrana sangat gencar memburu bek tengah yang tangguh untuk menjaga kedalaman tim pada musim mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com