Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Timnas, Zah Rahan Akan Tinggalkan Persipura

Kompas.com - 03/06/2013, 23:21 WIB

JAYAPURA, KOMPAS.com — Gelandang serang Persipura Jayapura, Zah Rahan Krangar, dalam waktu dekat ini akan meninggalkan timnya. Pasalnya, dia akan memperkuat tim nasional Liberia pada kualifikasi Grup J Piala Dunia 2014.

"Saya berangkat 5 Juni 2013 karena timnas Liberia main 8 Juni lawan Uganda. Setelah itu, kami akan menjamu Senegal di Monvoria, Liberia, pada 15 Juni," kata Zah Rahan kepada Antara Jayapura via pesan singkat, Senin (3/6/2013) malam.

Mantan pemain Sriwijaya FC itu berharap Liberia menuai hasil positif, yakni lolos ke putaran final Piala Dunia. "Saya mau kami lolos karena bagus buat saya dan Persipura yang akan semakin dikenal di luar karena saya bermain di Mutiara Hitam," ujarnya.

Zah Rahan yang mengawali karier di klub Persekapas Pasuruan itu sangat berharap timnas Liberia melewati rintangan di fase grup. Di Grup J, timnas Liberia tergabung bersama Uganda, Senegal, dan Angola.

"Dan cita-cita saya ingin bermain di Piala Dunia," katanya.

Pemain kelahiran 7 Maret 1985 ini pertama kali berkostum timnas Liberia pada 3 Sepetember 2008 saat menghadapi partai tandang melawan Guinea Khatulistiwa. Saat itu, dia berhasil mencetak gol meskipun Liberia kalah.

Zah Rahan mengawali karier sepak bola pada 1999/2001 di klub lokal Liberia, yakni Ducor Defenders. Pada 2004, dia hijrah ke Indonesia untuk memperkuat Persekapas Pasuruan. Pada 2006, Zah Rahan berhasil meraih predikat pemain terbaik perang bintang 2006.

Ketika menggunakan kostum Sriwijaya FC, Zah Rahan telah mencicipi gelar juara Divisi Utama Liga Indonesia 2007 dan Piala Indonesia 2007 dan 2010. Dia juga menyabet gelar pemain terbaik Divisi Utama Liga Indonesia 2007.

Pemain dengan tinggi 165 cm itu juga telah mengantarkan Persipura juara liga pada 2010/2011 lalu dan telah mengemas 16 gol untuk Mutiara Hitam.

"Zah Rahan sangat mencintai Persipura. Dia senang bersama Boas Salossa dan kawan-kawan," kata Juru Bicara Persipura Bento Madubun.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com