Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mark Hughes Resmi Latih Stoke City

Kompas.com - 30/05/2013, 18:30 WIB

STOKE, KOMPAS.com - Stoke City resmi menunjuk pelatih Mark Hughes sebagai arsitek baru The Potters, menggantikan Tony Pulis yang memutuskan hijrah akhir musim ini, Kamis (30/5/2013). Hughes menandantangani kesepakatan itu dengan durasi kontrak selama tiga tahun.

Hughes sebelumnya melatih Queens Park Rangers (QPR) pada 2012. Namun, karena dianggap gagal meningkatkan performa QPR, mantan pelatih Manchester City itu kemudian dipecat pada 23 November 2012.

11 bulan bersama QPR, Hughes hanya mampu meraih delapan kemenangan dari total 34 pertandingan di Premier League. Hughes mengaku, kegagalannya di QPR merupakan salah satu alasan dirinya menerima tugas di Stoke.

"Saya mendengar apa yang orang katakan dengan saya sebagai pelatih dan saya telah menggunakan itu sebagai motivasi untuk melakukan lebih baik lagi bersama Stoke," ujar Hughes saat jumpa pers pengenalan dirinya di pemusatan latihan Stoke, Clayton Wood.

"Saya mempunyai sekitar 270 pertandingan di Premier League sebagai pelatih, tetapi orang cenderung hanya melihat tahun lalu atau lebihnya. Namun, saya tidak menyesal pindah ke QPR. Banyak pelatih ke sana dan menjalani tugas yang sulit," tambahnya.

"Sekarang, saya senang berada di Stoke City dan bahagia bahwa dewan klub telah menunjukkan keseriusan selama proses negosiasi. Saya selalu bekerja dengan harapan tinggi, saya tidak takut akan kegagalan dan tidak sabar untuk melatih klub ini," tutup Hughes.

Hughes memulai karier melatihnya ketika membesut Wales pada 1994-2004. Setelah itu Mantan pemain Manchester United tersebut melanjutkan kariernya untuk melatih sejumlah klub Premier League seperti Blackburn Rovers (2004-08), City (2008-09), Fulham (2010-11), dan QPR (2012).

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com