MADRID, KOMPAS.com — Pelatih Real Madrid, Jose Mourinho, merasa dikhianati oleh Pepe karena bek asal Portugal tersebut mengkritik keputusannya membangkucadangkan kiper Iker Casillas. Hal itu disampaikan oleh rekan Mourinho, Paulo Fetro, dalam wawancaranya dengan Marca.
"Mourinho selalu mendukung dia dan tidak berharap imbalan dari dia. Dia memberikan segalanya bagi pemainnya. Pepe adalah salah satu pemain favoritnya dan dia merasa dikhianati atas komentar yang disampaikan Pepe," ungkap Futre.
Perseteruan antara Mourinho dan Pepe bermula dari pernyataan Mourinho yang meminta Casillas menghomati keputusannya untuk membangkucadangkan kiper asal Spanyol tersebut. Pepe kemudian justru membela Casillas. Pepe meminta Mourinho yang harus menghormati Casillas karena Casillas dipandang banyak orang sebagai simbol Madrid dan Spanyol.
Mourinho membalasnya dengan menyindir Pepe. Mourinho menyebut Pepe sedang bermasalah dengan jam terbang reguler karena tempatnya diisi oleh pemain berusia 19 tahun, Raphael Varane.
Ternyata, Mourinho tak puas sampai di situ. Pemain yang pernah membesut Chelsea dan Inter Milan itu "menghukum" Pepe dengan mencoret pemain berkebangsaan Portugal tersebut dari skuadnya saat melawan Malaga, Rabu (8/5/2013).
Futre berpendapat, keputusan Mourinho lebih memainkan Diego Lopez daripada Casillas sebetulnya tidak perlu diperdebatkan. "Itu keputusan pelatih dan tidak perlu berspekulasi. Saya yakin keputusan itu masalah taktik. Namun, hanya pelatih yang bisa menjawab pertanyaan itu," ulas pemain yang pernah membela Atletico Madrid tersebut. (MRC)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.