RIO DE JANEIRO, KOMPAS.com — Dua legenda sepak bola Brasil, Romario dan Pele, kembali terlibat perang urat syaraf. Bahkan, Romario menyebut Pele sebagai orang yang pandir. Pele pun kembali meresponsnya.
Kedua striker kenamaan Brasil ini terlibat hubungan panas pada 2007. Saat itu, Romario yang merupakan pahlawan Brasil di Piala Dunia 1994, menyebut Pele akan menjadi "sebuah puisi jika ia tak bicara".
Kini, Romario menyindir lebih tajam. Menurutnya, Pele adalah orang yang sinting. Pele yang pernah membawa Brasil juara Piala Dunia tiga kali (1958, 1962, 1970), langsung bereaksi.
"Banyak orang yang benar-benar tak tahu apa yang mereka inginkan dan dengan mudah menyerang masa lalu. Tapi, saya seorang Katolik dan saya yakin Tuhan akan selalu memaafkan orang yang salah. Maka, saya juga memaafkan orang yang bersalah," kata Pele.
Lewat akun Facebook, Romario membalas pernyataan Pele tersebut. "(Jika) Diam, Pele akan seperti puisi."
"Hal bodoh yang ia (Pele) katakan adalah, Corinthians harusnya menjadi markas Selecao (timnas Brasil). Dia meminta hal itu, bukan?" sergah Romario.
"Beberapa lembar informasi tentang pria ini. Pertama-tama, markas tim yang ia sarankan untuk Selecao memiliki sejarah kecaman (dari suporter) yang terbesar. Kedua, dia mengaku Katolik taat. Saya tak percaya dia seorang Katolik. Jika demikian, ia pasti akan memperkenalkan putrinya dan datang pada pemakamannya," kecamnya lagi.
Lalu, Romario mengeluarkan kata-kata pamungkas yang tak kalah menyakitkan, "Selain sebagai sebuah puisi, dia (Pele) juga seorang yang pandir." (GL)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.