Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Kemungkinan Riedl Kembali Latih Timnas

Kompas.com - 16/04/2013, 19:24 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — PSSI membuka peluang kepada Alfred Riedl untuk kembali melatih tim nasional Indonesia. Hal tersebut disampaikan oleh anggota Executive Committee (Exco) PSSI, Toni Aprilani. Namun, ia masih enggan bicara banyak perihal kemungkinan tersebut.

"Saya belum dengar soal kembalinya Riedl. Waktu pertemuan dengan Menpora juga belum ada pembicaraan itu, tapi kemungkinan itu bisa saja. Semua tergantung dari Badan Tim Nasional (BTN)," kata Toni, Selasa (16/4/2013).

Menurut Toni, PSSI akan menggelar rapat bersama BTN pada Kamis (18/4/2013) di Jakarta. Dalam rapat itu, nama pelatih tim nasional U-23 akan diumumkan. "Tanggal 18 akan diumumkan pelatih U-23 oleh Pak La Nyalla, sekaligus rapat pertama. Mungkin saja yang berkompeten di BTN dan para calon pelatih timnas akan diundang ke rapat tersebut," ujar Toni.

Riedl pernah menorehkan prestasi baik selama melatih timnas senior Indonesia. Ia berhasil mengantarkan tim "Garuda" ke final Piala AFF 2010 dengan catatan sempurna selama babak penyisihan grup hingga semifinal. Indonesia akhirnya kalah di final dari Malaysia.

Ketika organisasi PSSI berkecamuk dan Djohar Arifin Husin terpilih menjadi Ketua Umum PSSI, Riedl dicoret dari jabatan pelatih timnas. Pencoretan itu sempat menuai polemik karena PSSI dinilai semena-mena. Riedl juga mengancam akan mengadukan PSSI ke FIFA.

Ketika PSSI terbelah, dengan kondisi bahwa kubu La Nyalla dan kawan-kawannya membentuk Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI), Riedl kembali ditunjuk sebagai pelatih timnas oleh KPSI. Jabatannya berakhir setelah kedua organisasi itu bergabung dan membentuk satu timnas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com