Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

FIGC Menentang Teknologi Garis Gawang

Kompas.com - 11/04/2013, 01:45 WIB

TURIN, KOMPAS.com — Presiden Federasi Sepak Bola Italia (FIGC), Giancarlo Abete, menolak penggunaan teknologi garis gawang. Menurutnya, teknologi tersebut tak terlalu diperlukan dalam sepak bola.

Selama ini, memang sering terjadi kebingungan apakah bola sudah melewati garis gawang atau tidak sehingga sering muncul kontroversi. FIFA sudah mendukung untuk menggunakan teknologi garis gawang sehingga wasit tak akan ragu membuat keputusan apakah terjadi gol atau tidak. Sebab, bola yang melewati garis gawang (gol) akan terdeteksi oleh teknologi itu.

"Dari hari pertama kompetisi (Serie-A) musim ini, wasit secara sempurna bisa mengidentifikasi situasi," kata Abete.

"Belum ada kasus keputusan wasit atau asistennya yang salah menyangkut gol. Pada saat ini, saya tak melihat ada kebutuhan menggunakan teknologi itu," tegasnya.

Pada musim lalu, Liga Serie-A sebenarnya sempat diwarnai keputusan kontroversial menyangkut gol. Gelandang AC Milan, Sulley Muntari, melepaskan bola ke arah gawang Juventus. Wasit gagal memastikan bahwa sundulan Muntari sudah menjadi gol atau tidak. Saat itu, Milan unggul 1-0 dan Juve akhirnya menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Juve pun tetap di atas klasemen untuk menjuarai Liga Serie-A.

Musim ini Italia mengikuti ide Uni Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) untuk memasang tambahan asisten wasit. Dia berdiri dekat gawang untuk membantu wasit menentukan apakah ada gol atau tidak. (RTR)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas Indonesia Vs Irak: Kick Off Berubah, Permintaan dari Shin Tae-yong

Timnas Indonesia Vs Irak: Kick Off Berubah, Permintaan dari Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Kronologi Hari Terakhir Allegri di Juventus: Pimpin Latihan Pagi, Sore Dipecat

Kronologi Hari Terakhir Allegri di Juventus: Pimpin Latihan Pagi, Sore Dipecat

Liga Italia
Ketum PSSI soal Elkan Baggott: Tak Mau Menghakimi, Yakin Nasionalisme Masih Ada

Ketum PSSI soal Elkan Baggott: Tak Mau Menghakimi, Yakin Nasionalisme Masih Ada

Timnas Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Fabregas Tepati Janji Bawa Skuad Liburan

Como Promosi ke Serie A, Fabregas Tepati Janji Bawa Skuad Liburan

Liga Italia
Jadwal Thailand Open 2024, Dua Wakil Indonesia Berburu Tiket Final

Jadwal Thailand Open 2024, Dua Wakil Indonesia Berburu Tiket Final

Badminton
Man City Vs West Ham: Guardiola Minta Man City Bermain Seperti Lawan Tottenham

Man City Vs West Ham: Guardiola Minta Man City Bermain Seperti Lawan Tottenham

Liga Inggris
Juventus Pecat Allegri, Angkat Paolo Montero Si 'Bodyguard' Zidane

Juventus Pecat Allegri, Angkat Paolo Montero Si "Bodyguard" Zidane

Liga Italia
Jadwal Siaran Langsung Persib Vs Bali United di Championship Series Liga 1

Jadwal Siaran Langsung Persib Vs Bali United di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Al Nassr Vs Al Hilal: Ronaldo Assist, Mane Picu Penalti, Laga Seri

Al Nassr Vs Al Hilal: Ronaldo Assist, Mane Picu Penalti, Laga Seri

Internasional
Juventus Pecat Massimiliano Allegri, Dua Hari Usai Juara Coppa Italia

Juventus Pecat Massimiliano Allegri, Dua Hari Usai Juara Coppa Italia

Liga Italia
Hoffenheim Vs Bayern Muenchen, Laga Terakhir Tuchel dengan Die Roten

Hoffenheim Vs Bayern Muenchen, Laga Terakhir Tuchel dengan Die Roten

Bundesliga
Persib Vs Bali United, Wasit VAR Diharapkan Fair

Persib Vs Bali United, Wasit VAR Diharapkan Fair

Liga Indonesia
PSSI Ungkap Tanzania Lebih Responsif untuk Laga Uji Coba Timnas Indonesia

PSSI Ungkap Tanzania Lebih Responsif untuk Laga Uji Coba Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Thom Haye Hengkang, Urung Dilatih Robin van Persie di Heerenveen

Thom Haye Hengkang, Urung Dilatih Robin van Persie di Heerenveen

Liga Lain
Imbas Kritik Keuangan Barcelona, Xavi Hernandez Terancam Dipecat

Imbas Kritik Keuangan Barcelona, Xavi Hernandez Terancam Dipecat

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com