Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Legenda Belanda Damprat Sneijder dan Van der Vaart

Kompas.com - 26/03/2013, 05:29 WIB

AMSTERDAM, KOMPAS.com — Legenda Belanda, Willem van Hanegem, mengkritik penampilan Rafael van der Vaart dan Wesley Sneijder. Ia menilai kedua pemain tersebut terlalu sibuk dengan dirinya sendiri sehingga penampilannya tidak maksimal bersama skuad Belanda.

Van der Vaart yang baru masuk menggantikan Sneijder mampu menceploskan satu dari tiga gol Belanda saat mengalahkan Estonia, Jumat (22/3/2013). Meski begitu, Van Hanegem menilai, baik Sneijder maupun Van der Vaart tidak bermain baik pada laga tersebut.

"Pemain seperti Sneijder dan Van der Vaart, yang merupakan pemain bagus, masih terlalu sibuk dengan diri mereka sendiri," ujar Hanegem.

"Dengan segala hormat kepada Van der Vaart dan Sneijder, jika mereka bermain baik pada (Piala Dunia) 2014, maka mereka akan bermain seperti biasanya. Tetapi, mereka harus berjuang agar tetap berada di puncak performanya dan bermain baik dengan satu sama lainnya," kata Hanegem.

"Mereka menempatkan diri mereka sendiri di bawah tekanan karena mereka takut dengan pemain muda yang datang," katanya lagi.

Van Hanegem juga mengaku kesal karena salah satu bintang muda Feyenoord, Jean-Paul Boetius, tidak diberi kesempatan bermain di timnas. "Saya mendengar Rene van der Gjip (mantan Pelatih Belanda) mengatakan di televisi bahwa Boetius terlalu muda. Betapa bodohnya diri Anda?"

"Pemain muda harus berpartisipasi dalam latihan dan menurut pendapat saya, begitu juga dalam pertandingan. Boetius adalah anak yang bisa bermain baik saat melawan Estonia. Dengannya, permainan sepak bola menjadi lebih baik. Biarkan dia berbuat lebih banyak," tukas Van Hanegem.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Badminton
Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com