Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zabaleta: Wajar Pemain Tak Senang Mancini

Kompas.com - 02/03/2013, 23:11 WIB

MANCHESTER, KOMPAS.com - Gelandang Manchester City, Pablo Zabaleta, mengaku mendukung kebijakan rotasi manajer Roberto Mancini. Menurutnya, wajar jika ada pemain yang tak senang dengan kebijakan itu.

"Dengan 25 pemain tak mudah bagi pelatih untuk melakukan pekerjaannya dan menjaga semua pemain agar senang. Terkadang jika pemain tidak dimainkan karena Mancini ingin melakukan pergantian, itu menjadi sulit bagi mereka. Mental mereka bisa jatuh, karena ingin bermain. Itu terjadi di setiap tim," ujar Zabaleta.

Salah satu contoh kasus tersebut, yakni perseteruan Mancini dengan Carlos Tevez pada pertandingan Liga Champions melawan Bayern Muenchen pada 2011. Saat itu, setelah beberapa kali menjadi "korban" rotasi, Tevez menolak bermain. Mancini kemudian tak memberikan jatah bermain untuk Tevez. Setelah meminta maaf kepada Mancini, Tevez kembali memperkuat City pada Februari 2012.

"Ketika Anda mengalami kekalahan maka semua orang akan sedih. Ini sulit bagi pelatih karena timnya tidak bermain baik dan terkadang setelah laga bukanlah waktu yang tepat untuk mengatakan sesuatu. Terkadang lebih baik untuk tenang dan membicarakan apa yang sedang terjadi. Karena dari hal yang kecil akan bisa menjadi sesuatu yang besar," kata Zabaleta.

Terkait dengan insiden Tevez dan Mancini sendiri, Zabaleta berpendapat,"Aku hanya mengatakan yang sebenarnya dan memberikan jawabanku untuk klub dengan jujur. Hal positifnya adalah Carlos telah kembali lagi dan berkomitmen. Jadi, apa yang dilakukannya sangat baik," tuturnya.

Sementara, mengenai penampilan klub yang sejak kedatangan Sheikh Mansour pada 2010 belum pernah bersinar di Eropa, Zabaleta menilai City masih perlu waktu. Ia menilai, gelar Liga Champions bukan hal mustahil bisa direbut klubnya dalam beberapa tahun ke depan.

"Kami adalah tim yang dibangun lebih dari empat tahun lalu, dan sangat tidak mudah bagi tim untuk membangun mental untuk selalu menang setiap tahun, seperti tim besar di Eropa," katanya.

"Mungkin musim ini kami perlu untuk menunjukkan keinginan mempertahankan gelar (Premier League) dan itu memang sangat sulit. Jadi, kami membutuhkan melakukan sesuatu, memberikan yang lebih, mencoba berbuat lebih baik dan menciptakan mental yang kuat seperti yang kita butuhkan," tukas Zabaleta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Irak: Klimaks Sesungguhnya Untuk Garuda, Sulit Diprediksi

Indonesia Vs Irak: Klimaks Sesungguhnya Untuk Garuda, Sulit Diprediksi

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Sports
Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Timnas Indonesia
Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Liga Lain
Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Liga Italia
5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Liga Champions
Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Timnas Indonesia
Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Bundesliga
Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Liga Champions
Parma Kembali ke Serie A Sementara Jay Idzes Cetak 2 Gol bagi Venezia

Parma Kembali ke Serie A Sementara Jay Idzes Cetak 2 Gol bagi Venezia

Liga Italia
Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Liga Indonesia
Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com