Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menpora: "Lampu Merah" untuk Sepak Bola Indonesia

Kompas.com - 01/02/2013, 16:37 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kekalahan tim nasional Indonesia 0-5 dari Jordania di Amman pada Kamis (31/1/2013) ditanggapi serius oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo. Dalam jumpa pers di Kantor Kemenpora, Jakarta, Jumat (1/2/2013) siang, Menpora memberikan peringatan kepada Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI) agar dapat menyelesaikan konflik dalam sepak bola Indonesia.

"Kekalahan semalam dari Jordania? Itu sudah menunjukkan ada 'lampu kuning', dan bahkan 'lampu merah' untuk timnas Indonesia saat melawan Irak nanti. Pasalnya, Irak punya tipe permainan seperti Jordania. Punya penyerang tinggi-tinggi dan pola bermain yang hampir sama," kata Menpora.

"Jadi, ini sebenarnya warning, dan akan saya sampaikan ke PSSI. Kebetulan, Senin nanti PSSI akan datang. Kami akan sampaikan ketegasan terhadap permasalahan ini. Bagaimanapun, akan mengganggu kiprah sepak bola Indonesia jika terus-menerus seperti ini," tambahnya.

Menpora juga tak mau menargetkan mengenai hasil timnas Indonesia kontra Irak pada 6 Februari mendatang. Semua penilaian akan dikembalikan kepada seluruh rakyat Indonesia.

"Terus terang saja, kami tak ingin menargetkan tinggi melawan Irak. Biarlah masyarakat yang akan melihat skor pertandingan nanti, bila sepak bola kita ditangani dalam karut-marut seperti ini," ungkap Menpora.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com