Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bakat-bakat Besar Para Raksasa "Espana"

Kompas.com - 15/08/2012, 23:05 WIB

KOMPAS.com - Pada Selasa (14/8/2012), Kompas.com telah menyusun beberapa talenta muda yang siap bersinar yang bermain untuk tim-tim semenjana Liga BBVA. Kali ini, Kompas.com mencoba mengulik para pesepak bola potensial yang bermain di 10 klub besar Liga BBVA musim lalu.

Kalau benar pemain-pemain muda itu mengkilap, harga jualnya pasti melonjak. Hebatnya, bakat-bakat berpotensi itu bertebaran dari kiper hingga ke penyerang. Berikut calon-calon pemain muda dari para raksasa Liga BBVA ala Kompas.com:

11. Athletic Bilbao
- Iker Muniain (19 tahun)

Berbagai rekor sukses diciptakan pemain Athletic Bilbao yang satu ini. Ya, Iker Muniain tercatat sebagai pemain muda yang mencicipi aroma kompetisi Liga BBVA saat tampil melawan Espanyol pada 30 Agustus 2009. Selain itu, Muniain juga merupakan pemain termuda yang berbaju Bilbao kala bertemu Young Boys, 30 Juli 2009. Sepekan berselang, Bilbao kembali menghadapi Young Boys dan Muniain mencatatkan namanya sebagai pemain pencetak gol termuda Bilbao sepanjang masa.

Selama tiga musim terakhir, Muniain selalu dipercaya tampil sebagai pemain inti. Alhasil, meski baru berusia 19 tahun, Muniain sudah mencicipi 132 partai di segala kompetisi.

- Jon Aurtenetxe (20 tahun)
Musim lalu, menjadi musim yang paling membahagiakan bagi Jon Aurtenetxe. Pemain kelahiran Amorebieta itu sukses menjalani 45 laga bersama Athletic Bilbao di segala kompetisi.

Karier pemain yang biasa beroperasi sebagai bek kiri itu dipastikan akan meningkat pada musim ini. Pelatih Marcello Bielsa masih memercayakan Aurtenetxe sebagai salah satu dari kuartet lini belakang "The Lions".

- Jonas Ramalho (19 tahun)
Jonas Ramalho langsung menyita perhatian saat tampil pertama kalinya untuk Athletic Bilbao dalam laga uji coba. Bayangkan saja, saat itu, Ramalho masih berusia 14 tahun! Bilbao pun menjadikan Ramalho sebagai calon bek kanan masa depan atau suksesor Andoni Iraola.

12. Sevilla
- Jose Campana (19 tahun)

Jose Campana melejit bersama tim utama Sevilla sejak musim lalu. Kepiawaiannya menggalang lini tengah, membuat Pelatih Sevilla kala itu, Marcelino Garcia Toral, membawanya ke skuad utama. Sebanyak 15 pertandingan dengan torehan satu assist dibuat pemain bernama lengkap JOse Angel Gomez Campana musim lalu di Liga BBVA.

- Geoffrey Kondogbia (19 tahun)
Sevilla membutuhkan sosok gelandang pekerja keras yang juga rajin mengalirkan bola dari lini tengah. Oleh karena itu, Geoffrey Kondogbia diboyong dari RC Lens pada musim ini. Bersama Lens, Kondogbia terbukti menjadi aktor utama lini tengah timnya. Pemain asal Perancis itu dipercaya tampil sebanyak 40 kali di segala ajang yang diikuti Lens musim lalu.

13. Real Mallorca
- Emilio Nsue (22 tahun)

Salah satu produk jebolan akademi Real Mallorca yang bersinar. Emilio Nsue sudah merasakan debut profesionalnya sejak 2008. Sempat dipinjamkan ke Castellon dan Real Sociedad, Nsue balik ke Mallorca dan langsung mendapat posisi pemain inti musim lalu. Pemain kelahiran Palma itu bisa ditempatkan sebagai striker atau bek kanan.

14. Osasuna
- David Timor (22 tahun)

David Timor diboyong Osasuna dari Valencia B pada 2010. Pada tahun pertama, Timor hanya tampil membela Osasuna B. Kesemptan besar didapatkan musim lalu saat dipercaya berbaju Osasuna sebanyak 27 kali. Kini, Timor diproyeksikan banyak menjadi duplikat eks gelandang Osasuna asal Iran, Javad Nekounam.

15. Levante
- Roger Marti (21 tahun)

Levante sebenarnya kurang memercayakan pemain muda di skuad utama. Namun, Roger Marti adalah pengecualian. Pada musim lalu, Roger bermain untuk Levante B dan sukses menyarangkan 24 gol. Catatan tersebut membuat Roger diangkut ke tim utama Levante mulai musim ini.

16. Atletico Madrid
-Thibaut Courtois (20 tahun)

Kehilangan David de Gea musim lalu tak membuat Atletico Madrid limbung. Semua itu karena keberadaan kiper Belgia, Thibaut Courtois. Courtois terbukti menjadi penjaga gawang berkualitas dengan tak kebobolan dalam 15 dari 37 pertandingan Liga BBVA musim lalu.

Kehebatannya itu membuat Atletico memaksa Chelsea merelakan lagi kiper mudanya itu untuk bermain di Vicente Calderon. Musim ini, kemampuan Courtois bisa semakin terasah dan siap menjadi salah satu kiper muda berbakat.

- Koke (20 tahun)
Perlahan demi perlahan, Koke sudah bisa menjadi bagian tim inti Atletico Madrid. Musim lalu, 40 pertandingan di segala ajang dilahap pemain bernama asli Jorge Resurreccion Merodio itu. Di bawah asuhan Diego Simeone, Koke bakal kembali menjadi andalan lini tengah "Los Cholconeros" bersama Tiago Mendes dan Gabi Fernandez.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea, STY Mau Berjuang di Tengah Kondisi Tak Sempurna

Indonesia Vs Guinea, STY Mau Berjuang di Tengah Kondisi Tak Sempurna

Timnas Indonesia
Hasil Drawing ASEAN Club Championship 2024-2025, Borneo FC di Grup Neraka

Hasil Drawing ASEAN Club Championship 2024-2025, Borneo FC di Grup Neraka

Liga Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024, Garuda Pertiwi Mawas Diri, Coach Mochi Tak Target Tinggi

Piala Asia U17 Putri 2024, Garuda Pertiwi Mawas Diri, Coach Mochi Tak Target Tinggi

Timnas Indonesia
3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Timnas Indonesia
Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Timnas Indonesia
Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Liga Indonesia
Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Timnas Indonesia
Suara Optimisme Jelang Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris

Suara Optimisme Jelang Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Even Offroad Bertajuk IMI X IOF Challenge Akan Bergulir di Kebumen

Even Offroad Bertajuk IMI X IOF Challenge Akan Bergulir di Kebumen

Liga Indonesia
Insiden Air Keras Faisal Halim, Ekstrem dan Kriminal

Insiden Air Keras Faisal Halim, Ekstrem dan Kriminal

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Bidik Kemenangan Penuh Serie Palembang

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Bidik Kemenangan Penuh Serie Palembang

Sports
Kemenpora Dukung Turnamen untuk Pengembangan Bakat Atlet Bulu Tangkis Junior

Kemenpora Dukung Turnamen untuk Pengembangan Bakat Atlet Bulu Tangkis Junior

Sports
Warung Madura di Jersey Madura United

Warung Madura di Jersey Madura United

Liga Indonesia
Prediksi Indonesia Vs Guinea, Permainan Fisikal untuk Lolos Olimpiade

Prediksi Indonesia Vs Guinea, Permainan Fisikal untuk Lolos Olimpiade

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com