Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tevez dan Rasa Hormat pada Fuerte Apache

Kompas.com - 13/08/2012, 00:52 WIB

BIRMINGHAM, KOMPAS.com - Carlos Tevez tampak lebih seksi saat membela Manchester City melawan Chelsea di Charity Shield, Minggu (12/8/2012). Dia lebih ramping dan lincah. Hasilnya, satu gol dia cetak dan ikut membawa City juara Charity Shield, setelah menang 3-2 atas Chelsea.

Setelah gol itu, Tevez meluapkan kegemmbiraannya dengan berlari. Kemudian, kepada publik dan kamera dia membuka kaus luarnya dan menunjukkan kaus dalamnya. tampak tertulis, "Fuerte Apache".

Apa maknanya? tak lain ini sebagai bentuk rasa hormat terhadap akarnya, kampung halamannya, Fuerte Apache.

Tevez lahir dan besar di Fuerte Apache, sebuah lingkungan kumuh di Ciudalela, dekat Buenos Aires. Karena itu pula, dia dijuluki "El Apache".

Di daerah itu pula dia memiliki banyak kenangan indah, juga pedih. Saat kecil, dia pernah tersiram air mendidih, hingga wajah dan lehernya meleleh. Dia harus dirawat di rumah sakit hampir dua bulan.

Meski begitu, Tevez tak minder karenanya. Bahkan, ketika sudah membela Boca Juniors, klub menawarinya untuk operasi plastik. Namun, dia menolaknya.

"Bekas luka ini adalah bagian dari diriku di masa lalu dan di masa kini," jawab Tevez waktu itu.

maka, dia tak pernah melupakan Fuerte Apache. Daerah kecil itu tetap menjadi bagian dari hidupnya di masa lalu dan masa kini. Bahkan, sebagai rasa hormatnya, dia menuliskan nama daerah itu di kausnya dan dipakai untuk merayakan gol ke gawang Chelsea, sekaligus dipertontonkan kepada dunia.

Ini juga tanda bahwa Tevez siap tampil dan bermain dengan total, menjadi dirinya seutuhnya, melupakan persoalan masa lalu. Musim baru adalah petualangan baru dan harus menjadi Tevez baru.

Kontroversi menjadi bagian dari dirinya. Dia sempat diskors Manajer Roberto Mancini, gara-gara tak mau melakukan pemanasan saat melawan Bayern Muenchen di Liga Champions tahun lalu. Dia akhirnya dimainkan kembali dan membantu City menjuarai Premier League 2011-12.

Musim ini, dia tampak serius menjadi pemain City dan siap menjadi striker utama. Itu dia tunjukkan dengan latihan keras di saat liburan musim panas ini. Dia ingin memuaskan Roberto Mancini agar mendapat tempat utama.

Mancini terkenal keras soal berat tubuh pemain. Sebelumnya dia meminta agar pemain menjaga berat tubuhnya selama liburan. Dan, Tevez paling konsisten menjaganya.

Saat datang kembali ke tempat latihan dari masa liburan, berat Tevez turun drastis. Bahkan, dia memiliki berat tubuh paling ringan sepanjang menjadi pemain profesional. Itu jelas akan memuaskan Mancini dan terbukti dijawab dengan menurunkannya di Charity Shield.

"Mancini sangat ketat soal stamina dan berat tubuh pemain. Setiap pemain sampai mendapat sesi latihan khusus menurunkan berat badan. Tevez biasanya sampai berlatih ke Swiss untuk menurunkan badannya. Pada liburan tahun ini, dia berlatih sendiri di kampung halamannya dan sukses menurunkan berat badannya," jelas salah seorang ofisial City kepada Daily Mail.

"carlos melakukan apa yang dimintanya, bahkan dia memberi lebih. Dia berlatih seperti Trojan selama musim panas ini," tambahnya.

Itu bukti bahwa Tevez akan serius dan total membantu City mengarungi musim baru. Dan, "El Apache" memang langsung menunjukkan kegarangannya. bocah asal Fuerte Apache itu siap menjadi Tevez baru untuk kembali berprestasi.

Data Tevez
Nama:
Carlos Alberto Martinez (Carlos Tevez)
Tempat/Tanggal lahir: Ciudadela (Argentina), 5 Februari 1984
Tinggi: 1,73 m
Posisi: Striker
Nomor kostum: 32
klub: All Boys (1992–1996), Boca Juniors (1997–2001), Corinthians (2004–2006), West Ham United (2006–2007), Manchester United (2007–2009), Manchester City (2009–....)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Real Madrid vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar ke-15 Liga Champions

Real Madrid vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar ke-15 Liga Champions

Liga Champions
Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Liga Champions
Prediksi Skor Real Madrid vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor Real Madrid vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com