Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Collina Dukung Penerapan Teknologi Garis Gawang

Kompas.com - 07/07/2012, 05:31 WIB

MILAN, KOMPAS.com - Ketua Komite Wasit UEFA, Pierluigi Collina, mendukung keputusan Badan Asosiasi Sepak Bola Internasional (IFAB) menerapkan penggunaan teknologi garis gawang dalam pertandingan.

"Saya sangat bahagia dengan keputusan ini. Uji coba wasit tambahan yang sangat diinginkan oleh UEFA menghasilkan hasil signifikan. Keputusan IFAB yang telah melawati tahap akhir merupakan demontrasi definitif," jelas Collina kepada Sky Sport24.

FIFA akhirnya menyetujui teknologi garis gawang. Penggunaannya akan dimulai di ajang Piala Dunia Antarklub pada 12 Desember mendatang.

Keputusan ini merupakan solusi terhadap beberapa kasus dianulirnya beberapa gol dalam sepak bola, karena ofisial pertandingan menilainya belum lewat garis gawang. Salah satunya adalah gol gelandang Inggris, Frank Lampard ke gawang Jerman, di Piala Dunia 2010.

Saat itu, bola mengenai mistar gawang dan memantul ke bawah. Dalam siaran ulang terlihat bola sudah melewati garis gawang. Namun, wasit tidak mengesahkannya sebagai gol.

Kasus serupa kembali terulang dalam laga perempat final Piala Eropa 2012, saat Inggris berhadapan dengan Ukraina. Pemain Ukraina, Marko Devic, melesatkan tendangan akurat ke gawang Joe Hart setelah timnya tertinggal 0-1.

Namun, bolanya segera disapu oleh bek Inggris, John Terry, dan tidak disahkan sebagai sebuah gol. Namun, siaran ulang lagi-lagi menunjukkan bola sudah melewati garis gawang.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com