Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pienaar Mangkir di Sidang Tilang

Kompas.com - 11/05/2012, 02:16 WIB

LIVERPOOL, KOMPAS.com — Pesepak bola berhubungan erat dengan kecepatan. Begitu pula dengan Steven Pienaar. Gelandang sayap itu harus berurusan dengan polisi setelah "berlari" di jalanan Liverpool, bukan di lapangan hijau.

Pria berusia 30 tahun itu mengaku ditilang dua kali karena ngebut di jalanan Chigwell, Essex, Oktober lalu.

Sidang pendahuluannya sudah selesai, di mana Pienaar, yang tak hadir, dinyatakan bersalah. Kepada hakim pengadilan Chelmsford, ia beralasan sedang pulang kampung ke Afrika Selatan dan lupa dengan sidang tersebut.

Pienaar diminta membayar denda 175 pounds atau Rp 2,1 juta untuk biaya persidangan dan kerugian akibat perbuatannya.

Pienaar diberi tiga poin pada surat izin mengemudinya setelah memacu Aston Martin DBS-nya dengan kecepatan 80 kilometer per jam meski batas kecepatannya cuma 60 kilometer per jam. Aksi kebut ala Pienaar itu dilakukan di jalanan Lambourne Road pada 10 Oktober lalu.

Sebelas hari kemudian, poinnya bertambah empat setelah memacu mobilnya sekitar 90 kilometer per jam di jalan yang sama.

Pengacara Pienaar, Gwynn Lewis, mengatakan, absennya Pienaar karena ia sedang sibuk pindah rumah dari Theydon Road, Epping, Everton. Maklum saja, Pienaar dipinjamkan Everton ke Tottenham Hostpur, Januari lalu.

Lewis bilang Pienaar tak sadar harus mengubah alamat surat-surat mobilnya ke tempat tinggal barunya.

Pengacara itu juga menambahkan, surat-surat penting untuk Pienaar di alamat lama tidak diteruskan ke alamatnya yang baru hingga ia pun tak tahu tanggal sidang tilangnya.

"Pienaar justru tahu dari media tentang sidang pendahuluan itu dan langsung melapor ke kepolisian di Warrington," sebut Lewis.

Intinya, Pienaar tak tahu kapan harus hadir dalam sidang tilang gara-gara berpindah alamat. Bukan karena salah alamat.


Sumber: BBC

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Internasional
Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Badminton
Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Badminton
Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com