Ferguson: MU Beruntung Tak Dihukum Penalti

MANCHESTER, KOMPAS.com -  Pelatih Manchester United, Sir Alex Ferguson mengaku senang timnya bisa mengalahkan Fulham dalam lanjutan Premier League, Senin atau Selasa (27/3/2012). Meski demikian, ia mengaku kemenangan penting itu hampir lepas, karena Fulham memiliki peluang menyamakan kedudukan, jika wasit memberikan penalti di menit-menit akhir babak kedua.

Pelatih Fulham sebelumnya memprotes keputusan wasit Michael Oliver yang tidak memberi hadiah penalti setelah Danny Murphy terjatuh di dalam kotak penalti MU karena bersenggolan dengan Michael Carrick.  Namun, wasit menganggap Carrick mengambil bola secara bersih dari kaki Murphy.

"Selama 60 menit pertama kami bermain sangat baik dengan umpan-umpang yang sangat cepat dan memiliki sejumlah peluang. Tetapi, Fulham juga pantas diberi kredit lebih karena dapat bermain lebih baik pada 15 menit terakhir," ujar Ferguson seperti dilansir Mirror Football.

"Untuk itu (penalti), saya rasa tidak perlu diragukan lagi karena Michael Carrick memang menyentuh tumit Murphy," katanya lagi.

Meski demikian, Ferguson menilai anak asuhnya juga layak mendapatkan penalti setelah bek Fulham melakukan handsball saat menghadang tendangan Patrice Evra di babak pertama. "

Saya rasa, wasit terlalu lunak ketika kami mengklaim penalti di babak pertama, karena itu jelas penalti. Saya pikir wasit memikirkan hal itu," kata Ferguson.

Adapun dengan kemenangan itu, MU mengkudeta posisi puncak klasemen sementara Premier League dari rivalnya Manchester City. Wayne Rooney dan kawan-kawan kini berada di peringkat pertama dengan 73 poin, unggul tiga angka dari City di posisi kedua.