NICOSIA, KOMPAS.com - Pelatih Real Madrid, Jose Mourinho, menyatakan, tidak akan meremehkan APOEL Nicosia, yang menjadi lawan timnya di perempat final Liga Champions. Menurutnya, dengan melaju sampai perempat final, APOEL telah menunjukkan bahwa mereka lebih dari sekadar kejutan.
APOEL masuk Liga Champions melalui babak kualifikasi melawan Skenderbeu (menang agregat 6-0) dan Slovan Bratislava (menang agregat 2-0) dan play-off melawan Wisla Krakaw (menang agregat 3-2).
Di fase grup, mereka berada di Grup G bersama dengan Zenit Saint Petersburg, FC Porto, dan Shakhtar Donetsk. Mereka mengakhiri fase ini sebagai juara grup. Pada 16 besar, APOEL menyingkirkan Lyon melalui adu penalti setelah agregat 1-1 tak berubah sampai akhir babak normal laga leg kedua.
Melawan Madrid, APOEL akan lebih dulu menjadi tuan rumah, yaitu di Neo GSP Stadium, Selasa (27/3/2012). Pertandingan Leg kedua akan digelar di Santiago Bernabeu, 4 Maret mendatang.
"Mereka berhasil menyingkirkan tim-tim top. Kami belajar banyak dari mereka. Kami favorit tetapi sepak bola adalah sepak bola," jelas Mourinho.
Sementara itu, Pelatih APOEL, Ivan Jovanovic, berjanji timnya akan menyajikan penampilan terbaik saat menjamu Madrid. Menurutnya, Madrid tim kuat, tetapi bukannya tidak terkalahkan.
"Ini adalah pertandingan yang sangat sulit. Kami harus memberikan sebuah penampilan terbaik melawan salah satu tim terbaik di dunia," jelas Jovanovic.
"Saya hampir meraih semua yang dicapai dalam empat tahun terakhir bersama APOEL, tapi saya masih memiliki impian menyingkirkan Madrid," sambungnya. (SS)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.