Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ruang Ganti Pemain Mirip "Microwave"

Kompas.com - 25/01/2012, 17:58 WIB

KOMPAS.com - Piala Afrika 2012 merupakan turnamen antarnegara di level benua, seperti halnya Piala Eropa dan Copa America. Akan tetapi, jangan membayangkan ajang itu gemerlap dan mewah.

Bagi Pelatih Pantai Gading, Francois Zahoui, itu ajang di mana para bintang sepak bola di klub-klub Eropa menanggalkan seluruh kemewahan dan kenyamanan, yang selama ini mereka dapatkan di klub.

Zahoui meminta, selama berlaga di Piala Afrika 2012, para pemainnya melupakan kemewahan di klub-klub asalnya di Eropa, dan menerima kenyataan yang "lebih menderita" di bumi Afrika.

"Kalian meninggalkan klub-klub kalian dan seluruh kenyamanan yang ada. Di sinilah kita saat ini, di lingkungan Afrika."

"Di ruang ganti pemain, di mana kami tidak mendapatkan jendela atau alat pendingin ruangan, kalian seperti berada dalam 'microwave'. Inilah ruang ganti pemain di ajang Piala Afrika," lanjut Zahoui.

Pantai Gading, yang bersaing dengan Angola, Burkina Faso, dan Sudan di Grup B, diperkuat banyak pemain bintang di klub-klub besar Eropa. Misalnya, kapten Didier Drogba, Salomon Kalou (Chelsea), Gervinho (Arsenal), Yaya Toure dan Kolo Toure (Manchester City), Cheick Tiote (Newcastle United), dan lain-lain.

Nasihat Zahoui itu juga berlaku pada tim-tim lain yang diperkuat bintang-bintang di klub-klub Eropa. Sebut saja Ghana. Tim ini juga bertaburan bintang, seperti Sulley Muntari (Inter Milan), Andre dan Jordan Ayew (Olympique Marseille), John Mensah (Lyon),  dan sebagainya.

Seydou Keita juga harus meninggalkan kenyamanan dan supremasi Barcelona, untuk memimpin rekan-rekannya di timnas Mali.

Demba Ba dan Papiss Cisse harus melupakan kemewahan bermain di Newcastle, untuk membela timnas Senegal.

Dari penampilan pertama tim yang diperkuat para bintang klub-klub Eropa itu, sejauh ini belum ada yang menonjol. Pantai Gading, Ghana, dan Mali hanya menang tipis atas lawan masing-masing.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com