Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bilic: Kami Sudah Lama Menunggu Turki

Kompas.com - 13/10/2011, 23:01 WIB

KRAKOW, KOMPAS.com - Pelatih Kroasia, Slaven Bilic, mengaku senang bisa berhadapan dengan Turki di babak play-off Piala Eropa 2012. Pertemuan ini, katanya, akan menjadi ajang balas dendam yang sempurna bagi timnya.

Laga ini merupakan partai ulangan kedua tim setelah sebelumnya bentrok di perempat final Euro 2008. Saat itu, Turki secara dramatis lolos ke semifinal setelah menang lewat adu penalti.

Padahal saat itu Kroasia tinggal selangkah lolos ke semifinal, setelah Ivan Klasnic membobol gawang Turki. Namun, striker Turki, Semih Senturk, menyamakan kedudukan di masa injury time, hingga memaksa Kroasia melakukan perpanjangan dan kemudian adu penalti.

Kroasia harus mengubur mimpi mereka menembus babak semifinal setelah Luka Modric, Ivan Rakitic, dan Mladen Petric gagal menunaikan tugas mereka sebagai algojo. Sementara tiga eksekutor Turki tak membuang kesempatan untuk menjebol gawang Kroasia. Turki yang akhirnya ke semifinal.

"Kami sudah menunggu saat ini dan bermimpi untuk membalas dendam kekalahan tiga tahun yang lalu. Kami semua ingat bagaimana kami kalah di perempat final Piala Eropa 2008," ujar Bilic seperti dilansir uefa.com.

Di leg pertama (11/12 November 2011), Kroasia akan bertindak sebagai tim tamu. Lalu pada tanggal 15 November, Kroasia balik menjadi tuan rumah di leg kedua.  Meski mengakui kekuatan lawan, Bilic tetap optimistis timnya akan lolos ke putaran final yang akan berlangsung di Ukraina dan Polandia.

"Ya, Turki lawan yang kuat, tapi kami lebih kuat. Ini tak akan mudah. Turki lawan kuat yang pernah kami temui, tapi kami punya kelas di atas mereka. Kami tim yang lebih baik dan kami harus memenangkan ini dan mencapai (putaran final) Piala Eropa 2012," tekadnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com